Departemen Pertahanan Amerika Serikat Akui Kirim Rudal Anti-Radar ke Ukraina untuk Targetkan Rusia

Untuk pertama kalinya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengakui mengirim rudal ke Ukraina yang sebelumnya dirahasiakan.

Editor: Ahmad Haris
Twitter
Sebuah penerbangan uji coba rudal hipersonik Amerika berakhir dengan kegagalan di Hawaii pada Rabu (29/6/2022), Bloomberg melaporkan mengutip Pentagon. - Pentagon mengaku telah mengirimkan rudal anti-radar kepada Ukraina selama berperang dengan Rusia, diduga jenisnya AGM-88 HARM. 

TRIBUNBANTEN.COM - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya, mengakui mengirim rudal ke Ukraina yang sebelumnya dirahasiakan.

Pentagon menyatakan telah mengirimkan rudal anti-radar kepada Ukraina, pada Senin (8/8/2022).

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan, Colin Kahl.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Kunjungi Pentagon AS, Bahas Latihan Bersama TNI AD dengan US Army

Ia mengatakan dalam konferensi pers bahwa AS telah mengirim sejumlah rudal.

Namun ia tidak merinci berapa banyak, atau kapan senjata canggih itu dikirimkan.

Kahl pun tidak mengungkapkan jenis rudal antiradiasi apa yang diberikan kepada Kyiv.

Namun menurut sumber CNN, jenis rudal yang dikirim adalah AGM-88 High-Speed ​​Anti-Radiation Missile (HARM).

AGM-88 HARM adalah rudal antiradiasi air-to-surface taktis, yang dirancang untuk digunakan pada transmisi elektronik yang berasal dari sistem radar surface-to-air.

Senjata presisi ini diproduksi oleh Raytheon Corporation, setelah sebelumnya dikembangkan oleh Texas Instruments sebagai pengganti sistem AGM-45 Shrike dan AGM-78 Standard ARM.

Mengutip CNN, HARM memiliki jangkauan lebih dari 30 mil, menurut Angkatan Udara AS.

AGM-88 HARM menjadi salah satu senjata jarak jauh yang diberikan AS kepada Ukraina.

Rudal ini dapat digunakan untuk menargetkan sistem radar anti-pesawat Rusia, seperti S-400, yang menyulitkan Angkatan Udara Ukraina untuk beroperasi di wilayah udara Ukraina.

Rudal tersebut juga dapat menargetkan radar kontra-baterai Rusia, yang digunakan Rusia untuk menargetkan artileri Ukraina.

Kahl mengatakan rudal ini termasuk dalam paket bantuan yang dikirim baru-baru ini.

Baca juga: Amerika Serikat Uji Coba Rudal Hipersonik di Hawaii Tapi Alami Kegagalan, Pentagon: Jadi Pelajaran

Namun lima paket bantuan persenjataan terbaru AS yang tertanggal 1 Juli, tidak mencantumkan HARM.

Ukraina sendiri belum secara terbuka mengakui telah menerima atau menggunakan rudal HARM.

Namun belakangan ini, beredar foto yang menunjukkan puing-puing yang tampak seperti sirip rudal HARM di Ukraina.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pentagon Mengaku Kirimi Ukraina Rudal Anti-Radar untuk Targetkan Rusia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved