Bentrok Pemuda Pancasila dan IPK di Medan, Polisi Kena Bacok, Kepling Tertembak Senapan

Pemuda Pancasila terlibat bentrok dengan Ikatan Pemuda Karya di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (9/8/2022).

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com
ILUSTRASI bentrokan. Pemuda Pancasila terlibat bentrok dengan Ikatan Pemuda Karya di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (9/8/2022). Insiden itu mengakibatkan seorang polisi kena bacok dan seorang kepala lingkungan ditembak. 

Karena ada petugas dan kepling yang terluka, polisi pun kemudian meletuskan tembakan peringatan ke udara berkali-kali.

Di tengah upaya polisi, ternyata pos Pemuda Pancasila yang ada di Jalan PLTU dibakar.

Belum jelas siapa yang membakar pos Pemuda Pancasila itu.

Baca juga: Gelar Aksi di DPRD Kota Serang, Pemuda Pancasila Tuntut Penundaan PAW Pujianto

Apakah dari kubu Ikatan Pemuda Karya, atau dari masyarakat pendukung OKP.

Kepling ditembak senapan angin
Kepala Lingkungan XVII, Ronaldo Sianturi menderita luka tembak di bokongnya.

Ronaldo diduga ditembak menggunakan senapan angin.

Akibat tembakan ini, bokong Ronaldo bolong sedalam lima sentimeter.

Korban kemudian dilarikan ke RS PHC Belawan untuk mendapatkan perawatan.

Warga mengaku ditembak polisi
Padli Koto, warga yang ada di sekitar lokasi bentrokan mengaku ditembak polisi.

Akibat penembakan ini, paha korban jebol.

Baca juga: Ormas Palak THR Lebaran 2022 ke Warga dan Perusahaan, Polri: Bila Melanggar Hukum, Ditindak

Belum jelas senjata jenis apa yang melukai Padli Koto.

Apakah senjata api biasa, atau senjata api laras panjang.

Hanya saja, kuasa hukum Padli Koto menduga bahwa kliennya ditembak menggunakan senjata api laras panjang.

Menurut Dwi Ngai Sinaga, kuasa hukum Padli Koto, di lokasi ditemukan sejumlah selongsong peluru.

Namun apakah selongsong itu yang sempat dipakai polisi untuk menembak warga, masih belum terjawab.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved