KRONOLOGI Pelajar SMK di Banten Jadi Korban Pembacokan, Diserang Belasan Orang saat Jajan di Warung
Seorang pelajar SMK di Banten menjadi korban pembacokan di warung Desa Tonjong, Kecamatan Keramatwatu. Insiden itu terjadi saat jajan di warung
Penulis: Sopian Sauri | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN,COM - Seorang pelajar SMK di Banten menjadi korban pembacokan.
Insiden itu terjadi saat pelajar SMK di Banten itu jajan di warung Desa Tonjong, Kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang pada Senin (15/8/2022).
Informasi itu disampaikan Kapolsek Kramatwatu Kompol Eko Widodo.
"Tiba-tiba pelajar yang berkendara itu melakukan pembacokan terhadap satu pelajar tersebut," ujar Eko, kepada wartawan pada Senin (15/8/2022).
Baca juga: Polres Metro Tangerang Tangkap 73 Pelajar SMA yang Tawuran di Jalan, Satu Pelajar Alami Luka Bacok
Insiden itu terjadi pada Senin sekitar pukul 14.45 WIB. Insiden itu berawal pada saat pelajar dari arah Anyer melakukan penyerangan terhadap satu orang pelajar dari sekolah lain yang sedang jajan di warung.
Karena korban merasa terancam, lanjutnya, korban berlari ke arah sekumpulan warga yang berada di wilayah sekitar.
"Melihat kejadian tersebut warga spontan langsung mengejar para pelajar yang melakukan pengeroyokan tersebut dan mengamankan korban," ujarnya.
Baca juga: Bentrok Pemuda Pancasila dan IPK di Medan, Polisi Kena Bacok, Kepling Tertembak Senapan
Kemudian, lanjut Eko, dari pihak warga langsung menghubungi Polsek dan Koramil setempat.
"Dengan adanya laporan tersebut polsek langsung gerak cepat ke lokasi kejadian," ucapnya.
Dirinya mengatakan, telah mengamankan setidaknya 19 pelajar dengan satu barang bukti cerulit.
"Adapun asal pelajar, saat ini yang kita ketahui dari Cilegon, dari 3 sekolahan SMK, dan adapun nama sekolah masih kita dalami," paparnya.
Sementara, kondisi korban mengalami luka enam jaitan di bagian bahu sebalah kanan.
Baca juga: Diberi Tumpangan Menginap, Pria di Pandeglang Ini Bacok Pemilik Rumah, Korban Diserang saat Tidur
"Alhamdulillah hanya ada luka enam jahitan di bahu sebalah kanan, dan sudah dibawa ke rumah," ujarnya.
"Adapun belasan pelajar yang ditahan, malam ini menginap di Polsek Kramatwatu, dan pelaku pembacokan masih dalam pencarian," ungkapnya.
Eko menegaskan, pristiwan ini bukan tauran parapelajar, melainkan pembacokan terhadap salah satu pelajar yang sedang jajan.
"Jadi kesannya datang tawuran, tapi bukan tawuran," tegasnya.