Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto Bakal Direshuffle, PDIP Ungkap Alasannya
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menko Perkonomian Airlangga Hartarto, diprediksi akan direshuffle.
TRIBUNBANTEN.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menko Perkonomian Airlangga Hartarto, diprediksi akan direshuffle.
Prediksi reshuffle Prabowo Subianto dan Airlangga Hartato dilontarkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto.
Pria yang dikenal dengan Bambang Pacul ini mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet (reshuffle) pada tahun 2023 atau menjelang Pemilu 2024.
Baca juga: Isu Reshuffle Berhembus, Surya Paloh Temui Jokowi, Sinyal NasDem Tinggalkan Istana?
Alasan dilakukan reshuffle, dijelaskan Bambang Pacul, karena ada sejumlah menteri di kabinet yang berkeinginan menjadi calon presiden (capres), satu di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Apalagi kan nanti di bulan September saya pastikan, sudah pasti ada paling tidak kan yang sudah declare kan Pak Prabowo. Kan nggak mungkin jadi Menhan lagi kan, September 2023," kata Bambang dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (20/8/2022).
Selain itu, menurut Bambang Pacul Menko Perkonomian Airlangga Hartarto diprediksi juga akan terkena reshuffle apabila memang benar-benar mendaftar dan maju sebagai capres.
"Iya dong. Apabila mendaftar," ujar Ketua Komisi III DPR RI itu.
Kendati demikian, Bambang Pacul menegaskan bahwa reshuffle menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi.
Terkait kapan waktunya hal itu menjadi ranah presiden, termasuk melakukan mengevaluasi kabinet jika perlu.
"Ya kalau presiden, kapan pun bisa mengganti kok," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politisi PDI Perjuangan Bambang Pacul Prediksi Presiden Jokowi Bakal Lakukan Reshuffle di Tahun 2023