Diduga Memukul 8 Anak di SDN Kranggot, Pensiunan Polisi Berpangkat AKBP Dilaporkan ke Polres Cilegon
Dugaan kasus penganiayaan itu terjadi di SDN Kranggot di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon
Penulis: Sopian Sauri | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Delapan wali murid SDN Kranggot melaporkan seorang pensiunan polisi dalam dugaan kasus pemukulan ke Polres Cilegon, Senin (29/8/2022).
Delapan murid jadi korban dugaan kasus pemukulan di SDN Kranggot di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Sabtu (27/8/2022).
Pensiunan polisi berinisial YJ (58) itu berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi dengan jabatan yang bertugas di Polda Banten.
Baca juga: Kronologi Pemukulan Murid SDN Kranggot, Berawal dari Bermain Bola dan Kucing-kucingan
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengatakan peristiwa dugaan pemukulan itu terjadi sekitar pukul 10.30.
"Persoalan yang kami dengar hanya gara-gara kesalahpahaman anak-anak SD dilerai YJ yang sampai masuk ke dalam sekolah," ujarnya di Mapolres Cilegon, Senin.
Menurutnya, rumah korban dan terlapor berdekatan.
Adapun terlapor itu adalah baru memasuki pensiun pada 19 Agustus 2022.
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochammad Nandar mengatakan pihaknya masih memeriksa dan melakukan pendalaman terhadap laporan korban.
"Untuk perkara ini laporan polisinya baru terbit. Kami masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan korban, yaitu delapan anak dan saksi-saksi,m" ucapnya.
Menurut Nandar, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan dugaan kasus pemukulan tersebut.
"Secepatanya kami lakukan penyelidikan dan memanggil terlapor," katanya.
Baca juga: Mabuk Minuman Oplosan, Remaja di Bengkulu Tega Aniaya Kedua Orang Tua hingga Babak Belur
Kronologi
Tujuh murid jadi korban pemukulan seorang pria diduga pensiunan polisi di SDN Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Sabtu (27/8/2022).
Kepala SDN Kranggot, Raman, mengatakan peristiwa itu terjadi saat anak-anak hendak bermain bola dan kucing-kucingan di lapangan sekolah.
Beberapa saat kemudian, terjadi salah paham antar-dua murid sehingga terjadi pertengkaran.
Baca juga: Kronologi Anggota DPRD Kota Palembang Pukul Wanita di SPBU, Berawal dari Potong Antrean BBM
Raman pun melerai pertengkaran tersebut.
"Kedua murid sudah dilerai pihak sekolah. Guru juga membawa masuk mereka untuk didamaikan," katanya di SDN Kranggot, Senin (29/8/2022).
Namun, satu murid justru keluar pagar.
Teman-temannya kemudian mengejar untuk membawanya kembali.
Baca juga: Tiba di Mabes Polri Sejak Pukul 07.30 WIB, Terkuak Kondisi Ferdy Sambo, Siap Jalani Sidang Kode Etik
Kegaduhan pun terjadi di luar sekolah.
Seorang pria diduga pensiunan polisi kemudian memukuli anak-anak itu.
Seorang korban, mengaku pada saat kejadian tiba-tiba pria itu masuk ke dalam kelas dan mengejar murid.
"Murid yang lari dipukul. Ada guru di dalam kelas," ucap murid yang mengaku kena pukulan di kepala.