Lokasi Krisis Air Bersih di Cilegon Ditinjau Anggota Dewan, Janji Perjuangkan Pipanisasi

Krisis air bersih yang melanda warga Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol mendapat perhatian anggota Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Rebiin

Penulis: Sopian Sauri | Editor: Abdul Rosid
Sopian Sauri/TribunBanten.com
Warga Lingkungan Watulawang, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon tengah mengambil air saat malam hari 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Krisis air bersih yang melanda warga Lingkungan Watulawang, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol mendapat perhatian anggota Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Rebiin.

Erik Rebiin langsung meninjau lokasi krisis air bersih tersebut pada Kamis (1/9/2022).

Dalam kesempatan itu, Erik Rebiin mengatakan bahwa dirinya telah menemukan solusi untuk mengatasi krisis air bersih yang menimpa warganya.

Baca juga: Sanuji Pentamarta: Dua Kelurahan di Kota Cilegon Darurat Air Bersih

Menurutnya, sumber mata air yang dapat mencukupi kebutuhan masyarat Watulawang khususnya RT 01, RW 09, terletak di Kampung Kelapa Salam, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.

"Saya sudah survai ke Watulawang, yang tepatnya di Kampung Kelapa Salam, titik poin boran itu adanya di sana (kampung kelapa salam) bukan di Watulawangnya, dari sana sana kalau dialirkan ke Watulawang sekitar 1 kilometer," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, itu perlu pipansisasi dan pendorong air ke lingkungan Watulawang tersebut yang dilakukan pemerintah Kota Cilegon.

"Itu perlu pipaniasi dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon, didorong satu kilometer dalam perhitungan disana memang ada empat titik penampung yang harus dilakukan dengan mesin 4 pendorong dan itu sebenrnya tidak begitu besar," paparnya.

Dijelaskan Erik, warga juga ada yang sudah siap menghibahkan lahannya untuk dijadikan tempat penampung air yang dialirkan dari sumber mata air tersebut.

Sedikitnya, empat titik penampungan bisa disediakan untuk membuka jaringan air bersih ini.

"Artinya kalau sudah proses pipanisasi itu berarti menyangkut bak penampung, pemasangan pipa, mesin pendorong dan power listrik," jelasnya.

Menurtunya, dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah daya listrik yang berada di lingkungan Watulawang.

"Apakah sipower itu memenuhi untuk kebutuhan daya tarik oleh mesin itu nanti, kalau memang tidak memenuhi berarti pemerintah Kota Cilegon harus mampu berkoordinasi dengan PLN dalam hal ini. distribusi menambah daya kesana," paparnya.

hfgdngf n,.jkhl;.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Rebiin saat berbincang dengan warga Lingkungan Watulawang, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol

Selain itu, Erik juga bakal membawa persoalan tersebut ke APBDP agar dapat bisa dilakukan pembukaan jaringan air bersih.

"Target saya di anggaran perubahan, mudah-mudahan terwujud. Saya akan meminta kepada Pemkot Cilegon dalam perubahan 2022 ini harus teranggarkan untuk pipanisasi di Watulawang," kata Erik.

Diringa menyatakan, akan pasang badan untuk memperjuangkan pipanisasi pembukaan jaringan air bersih bagi mencukupi ratusan KK di lokasi tersebut.

"Saya pastikan dan saya akan menyakinkan dan meminta kawan-kawan Badan Anggaran untuk itu, karena ini jelas dan real kepentingan masyarakat yang harus kita bantu," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved