Termakan Ucapan Sang Jenderal, Anak Buah Ferdy Sambo Menangis dan Menyesal Soal Kasus Brigadir J
Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim para anak buah Ferdy Sambo menyesal atas perbuatannya telah termakan omongan Ferdy Sambo soal ada rekayasa kasus
Sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo dan keempat tersangka lain menjalani proses rekonstruksi terkait pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.
Dimana, tersanga lain yang dihadirkan adalah istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Bharada RE, Brigadir RR dan KM.
Para tersangka itu memperagakan proses peristiwa yang terjadi di Magelang, rumah pribadi di Jalan Saguling III, Jakarta dan rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta.
Bharada E Trauma
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E ternyata bergemetar trauma saat masuk untuk mengikuti proses rekonstruksi di Tempat Kejadian Pembunuhan (TKP) Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga: Putri Tak Kunjung Ditahan, Pengamat Sebut Pengaruh Ferdy Sambo di Polri Diduga Masih Kuat
Adapun TKP pembunuhan Brigadir J tidak lain di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Situasi dari klien saya ini adalah ketika kemarin masuk di rumah TKP memang sedikit trauma. Karena saya mengikuti proses dari awal ketika masuk ke garasi, klien saya gemetar," kata Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talapessy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/9/2022) dini hari.
Ronny menuturkan bahwa kliennya juga terlihat trauma selama mengikuti proses rekonstruksi tersebut.
Karena itu, pihaknya kini telah meminta adanya pendampingan psikiater terhadap Bharada E.
"Kita kan sekarang dalam proses pendampingan ini kan kita ada psikiater juga. Kami harap bahwa proses klien kami ini supaya bisa berjalan lancar kemudian kita konsisten terus waktu di TKP setelah melakukan reka penembakan itu klien saya sempat duduk itu tangannya gemetar," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Anak Buah Ferdy Sambo saat Tahu Mereka 'Termakan' Ucapan sang Jenderal Soal Kasus Brigadir J