Mantan Pimpinan KPK Sebut Ada Politisasi Kasus Formula E Jatuhkan Anies Baswedan

Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menilai ada kelompok yang ingin menjatuhkan Anies Baswedan melalui kasus Formula E.

Editor: Abdul Rosid
Kompas.com
Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menilai ada kelompok yang ingin menjatuhkan Anies Baswedan melalui kasus Formula E. 

TRIBUNBANTEN.COM - Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menilai ada kelompok yang ingin menjatuhkan Anies Baswedan melalui kasus Formula E.

Hal tersebut tidak terlepas langkah dari Fraksi PSI dan PDIP DPRD DKI Jakarta yang secara intensif menolak terwujudnya program strategis Pemprov DKI Jakarta itu.

"Anggota parlemen PSI dan PDIP dari DPRD DKI Jakarta secara intensif, terus menerus, melakukan “politicking & provokasi” untuk mempolitisasi salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan justru untuk kepentingan pemerintah dan warga Jakarta," kata Bambang dalam keterangan tertulis pada Rabu (7/9/2022).

Baca juga: PSI Dibuat Murka Gubernur Anies Baswedan, Ini Masalahnya

Bambang menyebut politisasi tidak hanya dari DPRD namun juga berpotensi datang dari lembaga anti rasuah tersebut.

Sebab, ia khawatir dengan afiliasi politik sejumlah pimpinan KPK yang bisa berdampak pada pengambilan keputusan soal dugaan korupsi Formula E.

"Serta ada 1-2 orang Pimpinan KPK yang ditenggarai dan diduga keras punya afiliasi politik tertentu sehingga dapat saja memaksakan dirinya atas nama kepentingan politik, bukan sepenuhnya melakukan upaya penegakan hukum sesuai kewajiban hukum KPK," imbuhnya.

Bambang pun berharap KPK mampu mengambil keputusan hukum secara objektif, adil, dan pasti.

Alih-alih 'brutalitas penegakan hukum', ia ingin KPK memberikan keputusan yang terbaik.

 

 

"Semoga yang terbaik yang akan terjadi. Kita ditunjukkan suatu proses penegakan hukum yang autentik, karena mengabdi pada kepentingan daulat hukum yang berpijak pada kepastian dan keadilan," tukasnya.

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kehadiran Anies ke KPK dinilai mampu memberikan informasi lebih dalam soal Formula E.

"Sikap Anies Baswedan dengan merespon untuk menghadiri undangan dari Penyelidik KPK juga perlu diapresiasi karena ditujukan untuk membantu KPK agar semuanya menjadi jelas," kata Bambang.

Baca juga: Soal Dugaan Kasus Formula E, Anies Baswedan Nyatakan Siap Hadiri Panggilan KPK

Anies Datangi KPK

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved