Kembangkan UMKM Berbasis Ekonomi Umat di Banten, Mendag Zulkifli Hasan Gandeng PBMA
Menteri Zulkifli Hashas mengatakan bahwa pengembangan UMKM akan memajukan ekonomi masyarakat.
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Dalam mengembangkan potensi UMKM dan ekonomi umat, Kementerian Perdagangan RI mengandeng dan menandatangani nota kesepahaman, dengan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA).
Sinergi tersebut dilakukan Kementerian Perdagangan, untuk memajukan dan mengembangkan perekonomian daya saing UMKM yang dibina oleh PBMA.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan di Mathlau’ul Anwar Boarding School, tepatnya di Jalan Raya Labuan, Desa Cimanuk, Kampung Kadu Cabe, Kabupaten Pendeglang.
Dalam kunjungannya, Menteri Zulhas mengatakan bahwa pengembangan UMKM akan memajukan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, dengan adanya kerjasama ini, PBMA bisa segera membangun Supermarket atau Matlaul Anwar Mart.
"Pondok juga bisa mencetak saudagar, jadi Matlaul Anwar bisa membangun supermarket. Pondok juga selain mengembangkan agama tetapi juga usaha," katanya saat ditemui usai acara, Minggu (11/9/2022).
Dirinya menyebutkan, dalam menguasai perdagangan, tentunya bukan hanya modal pendidikan semata, tetapi juga harus mengusai segala bidang.
"Tentunya kuncinya itu pendidikan, kalo kita males kita akan kalah. Tapi kalo semua tidak menguasai ilmu perdagangan, kita akan semakin kalah," ujarnya.
Dirinya juga berharap, dengan adanya kerjasama ini, bisa semakin memajukan ekonomi banten dan juga Indonesia.
"Saya berharap betul dengan Matlaul Anwar ini, jadi kan mau bikin Mart.Mudah-mudahan Matlaul Anwar tambah maju," katanya.
Dalam kegiatan yang berlangsung, dipamerkan juga produk UMKM dari Kabupaten Pandeglang, mulai dari emping, madu Ujung Kulon, kue balok, keripik talas, dan kerajinan lainnya.
Sementara, Kiyai Embay Mulya Sarif selaku Ketua Umum PBMA berharap, agar MA Mart akan segera terbentuk.
"Kami juga membina UMKM di wilayah Matlaul Anwar terutama yang ada di Banten Selatan ini," katanya usai acara.
Dirinya menyampaikan, sudah membina para santri dalam mengembangkan produk UMKM yang dapat bersaing di pasaran.
"Bahkan saat ini Matlaul Anwar saat ini sudah memiliki produk, yaitu membuat pupuk organik dari limbah batubara," ucapnya.