Profil, Agama dan Karir Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI yang Moncer di Era Jokowi

Profil dan agama Andika Perkasa Panglima TNI yang karirnya melejit diera Presiden Joko Widodo.

Editor: Abdul Rosid
Tangkap layar kanal YouTube DPR RI
Profil dan agama Andika Perkasa Panglima TNI yang karirnya melejit diera Presiden Joko Widodo. 

TRIBUNBANTEN.COM - Simak profil, agama dan karir Panglima TNI, Jenderal Muhammad Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa terlahir dengan nama Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa, lahir pada 21 Desember 1964.

Agama Andika Perkasa yakni penganut Katolik, sebelum menikah dengan sang istri Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati.

Pasca menikahi putri dari Hendropriyono, Andika Perkasa manjadi mualaf beragama Islam.

Baca juga: Diisukan Tak Harmonis dengan Panglima TNI Andika Perkasa, Ini Jawaban KASAD Dudung

Andika Perkasa adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak 17 Novembter 2021.

Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, Ia merupakan lulusan Akademi Militer 1987.

Sebelum menjadi Panglima TNI, Andika Perkasa menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Saat dilantik, ia menjadi Panglima TNI tertua sepanjang sejarah.

Pada Rabu (3/11/2021), Presiden Joko Widodo menjatuhkan pilihannya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menjadi panglima TNI berikutnya.

Hal itu diketahui setelah Jokowi mengirim surat presiden (surpres) kepada DPR.

Isi surpres ini berisikan nama Andika sebagai calon tunggal pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Surpres ini dikirimkan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang diterima langsung Ketua DPR Puan Maharani.

Baca juga: Andika Perkasa Titip Pesan ke Dokter RSPAD yang Ikut Autopsi Ulang Brigadir J: Jaga Integritas

"Karena itu pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Prakasa," kata Puan.

Sederet gelar

Pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1987. Setelah lulus dari Akmil, Andika langsung bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.

Kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991), Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved