Data Berubah-ubah, Polisi Catat Korban Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan Ada 125 Orang sampai Hari Ini

Polisi mencatat korban meninggal akibat tragedi Kanjuruhan secara resmi ada 125 orang sampai hari ini, Senin (3/10/2022).

Kompas.com/Suci Rahayu
Berdasarkan pengecekan Disaster Victim Identification (DVI) dan Dinkes kabupaten/kota Malang, kini ada 125 orang yang meninggal akibat tragedi tersebut. 

TRIBUNBANTEN.COM - Polisi mencatat korban meninggal akibat tragedi Kanjuruhan secara resmi ada 125 orang sampai hari ini, Senin (3/10/2022).

Diketahui, data jumlah korban memang berubah-ubah, bahkan akun Twitter AremaFC sempat menulis korban tewas sebanyak 182 orang.

Namun berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, jumlah korban meninggal dunia berjumlah 125 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

"Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda."

"Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI," ujar Sigit.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah Ikut Berduka atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang  

Ia  juga menegaskan bahwa  Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri untuk menginvestigasi dan mengusut tuntas kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Terkait itu, Listyo Sigit menegaskan bahwa Polri bakal menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi tersebut.

Timnya telah dikerahkan untuk mengusut tuntas terkait dengan proses penyelenggaraan dan pengamanan.

Sekaligus melakukan investigasi soal tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan suporter meninggal dunia.

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," kata dia, di Malang, Jawa Timur pada Minggu (2/10/2022).

Sigit mengatakan, tim DVI langsung melakukan proses identifikasi terhadap suporter yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Untuk saat ini, kata dia, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa itu berjumlah 125 orang.

"Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda."

"Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI," ujar Sigit.

Ia mengatakan bahwa tim penyidik tengah melakukan pendalaman untuk menginvestigasi secara tuntas tragedi itu.

"Dan nanti hasilnya kami sampikan ke seluruh masyarakat," tuturnya.

Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. (SURYA/Purwanto)

Baca juga: Buntut Ricuh Laga Arema Vs Persebaya, BRI Liga 1 Dihentikan Sementara

Sigit menyebut, kepolisian akan melakukan pengumpulan data, fakta, dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion.

Hal tersebut merupakan gerak cepat aparat kepolisian dalam mengusut tuntas tragedi itu.

"Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Kedepan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," tutup Sigit.

Ia turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya peristiwa di Stadion Kanjuruhan tersebut.

"Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun."

"Tentunya pertama, mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman sahabat suporter dari Arema karena insiden yang terjadi tadi malam saat selesai rangkaian kegiatan pertandingan antara Persebaya dan Arema," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Sampai Hari ini, Polisi Mencatat Korban Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan ada 125 Orang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved