Awal Kisah Deni Apriadi Berubah Jadi Dea Lipa, MUA Viral Asal Lombok
Awal kisah Deni Apriadi Rahman yang berubah menjadi Dea Lipa, MUA viral asal Lombok. Ungkapan keluarga, perjalanan hidup kelam
TRIBUNBANTEN.COM - Nama Dea Lipa atau Deni Apriadi, seorang Makeup Artist (MUA) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendadak viral di media sosial setelah fotonya berhijab tersebar luas dan menuai banyak komentar warganet.
Di balik viralnya Dea Lipa, tersimpan kisah hidup panjang seorang pria bernama Deni Apriadi Rahman (23), yang kini tampil dengan identitas baru sebagai Dea.
Viral di Media Sosial, Identitas Dea Lipa Terungkap
Dea Lipa dikenal sebagai MUA yang kerap mengunggah hasil riasan di media sosial.
Baca juga: Biodata Lengkap Marissa Anita, Aktris yang Gugat Cerai Andrew Trigg
Namun, publik terkejut setelah mengetahui bahwa sosok yang kerap tampil feminin itu sebenarnya lahir sebagai laki-laki bernama Deni.
Akibat viralnya foto-foto tersebut, Deni atau Dea Lipa sempat menerima hujatan dari warganet.
Salah satu keluarganya, Maya, menyayangkan komentar negatif yang datang tanpa mengetahui latar belakang hidup Deni.
“Perjalanan hidupnya sangat kompleks. Orang tiba-tiba menghakimi tanpa tahu kondisinya,” ujar Maya, dikutip dari TribunLombok.com, Senin (17/11/2025).
Lahir dari Keluarga Broken Home
Maya kemudian menceritakan kisah masa kecil Deni yang jauh dari kata mudah. Deni lahir dari keluarga broken home.
Ayah dan ibunya bercerai saat ia masih balita. Keduanya lalu merantau ke luar negeri, sehingga Deni diasuh oleh nenek serta bibi dari pihak ibu.
Keterbatasan ekonomi makin memperberat kondisi keluarga. Deni tumbuh dalam lingkungan mayoritas perempuan, membuatnya kerap terpapar peralatan makeup dan keterampilan merias.
Dari situlah perubahan penampilan Deni perlahan terjadi hingga ia merasa lebih nyaman sebagai Dea.
Hanya Tamat SD dan Hidup dengan Keterbatasan
Deni mengaku hanya menamatkan pendidikan sampai tingkat sekolah dasar.
| Sejumlah Wartawan Diusir saat Hendak Miliput Dugaan Kasus Perundungan di SMPN 19 Tangsel |
|
|---|
| Sosok MH, Korban Perundungan SMPN 19 Tangsel Dikenal Sebagai Anak Kreatif dan Tekun Ibadah |
|
|---|
| Kepala SDN 3 Pegadungan Benarkan Soal Oknum Guru Lakukan Tindakan Asusila Terhadap Muridnya Sendiri |
|
|---|
| Karangan Bunga Berjajar di Rumah MH, Siswa SMPN 19 Tangsel yang Meninggal Usai Jadi Korban Bullying |
|
|---|
| Respons Para Pedagang, Pasca Pindah Jualan dari Pasar Rangkasbitung ke Pasar Semi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Awal-kisah-Deni-Apriadi-Rahman-y.jpg)