Penumbang KMP Rishel Jatuh di Laut Pelabuhan Merak, Diduga Coba Bunuh Diri

Hegel Angga Pratama (19), penumpang KMP Rishel jatuh di laut perairan Pelabuhan Merak. Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 01.15 WIB.

Penulis: Sopian Sauri | Editor: Glery Lazuardi
sopian sauri
Ilustrasi jasa penyeberangan di Pelabuhan Merak. Hegel Angga Pratama (19), penumpang KMP Rishel jatuh di laut perairan Pelabuhan Merak. Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 01.15 WIB. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Hegel Angga Pratama (19), penumpang KMP Rishel jatuh di laut perairan Pelabuhan Merak. Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 01.15 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com persitiwa itu terjadi saat kapal tengah berlayar dari dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.

Saat kapal masuk alur dan hendak bersandar di Dermaga IV, Hegel Angga Pratama yang merupakan warga Bandung, Desa Cibeurem, Kecamatan Cimahi Selatan ini diduga menceburkan diri ke laut.

Baca juga: Penumpang Kapal Ferry Terjatuh di Laut Dekat Pelabuhan Merak, Korban Masih Belum Ditemukan

Kasi Ops Basarnas Banten, Heru Amir membenarkan peristiwa pria yang diduga menceburkan diri ke laut tersebut.

Ia menjelaskan, pristiwa itu bermula diketahui oleh ABK kapal Rishel melaporkan di anjungan bahwa ada orang jatuh ke laut.

"Dengan ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki memakai kaos abu-abu dengan memgenakan celana jeans biru dongker menjatuhkan diri di lambung kiri di deck 1 KMP Rishel," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry Expres di Pelabuhan Merak-Bakauheni Tanggal 08 Oktober 2022

Kemudian, lenjutnya, pada pukul 01.12 WIB, KMP Rishel melaporkan ke LPS bahwa ada orang jatuh ke laut. Saat itu juga KMP Rishel melaporkan bahwa kapal tidak bisa memutar balik karena perairan sempit dan cuaca buruk.

"Dengan kecepatan angin 24 knot dan tinggi gelombang 2 meter dan diijinkan melanjutkan sandar di dermaga 4 Merak," ungkapnya.

Heru mengatakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten (Basarnas Banten) menerima informasi pada pukul 10.40 WIB, dari ABK KMP Rishel.

Kemudian, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Adil Triyanto, memberangkatkan satu team dari Unit Siaga Merak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB 10,5 M.

Selama proses pencarian korban turut melibatkan unsur SAR gabungan.

Baca juga: Jadwal Pemberangkatan Kapal Feri Expres Lintasan Merak-Bakauheni Per 07 Oktober 2022

Ia mengungkapkan dari hasil pencarian dini hari masih belum dapat ditemukan.

"Hasil pencarian dari pkl 10.45 WIB sampai dengan Pukul 17.00 WIB masih nihil dan akan dilanjutkan esok hari," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved