Trauma Masa Kecil Sulit Dilupakan, Ini Kata Psikolog

TRIBUNBANTEN.COM - Trauma masa kecil dapat disebabkan oleh barbagai hal, yang pada akhirnya seseorang menjadi sulit percaya terhadap orang lain, ketakutan dan mempengaruhi kehidupan seseorang.

Trauma masa kecil tidak bisa diukur dengan kejadian yang dialami, tetapi bagaimana seseorang menerima dan menanggapi kejadian tersebut.

Seperti halnya dua orang atau tiga orang yang berbeda, bisa saja mengalami kejadian yang sama, namun hanya salah satu saja yang merasa trauma.

Baca juga: Apa Itu OCD? Gangguan Mental yang Dialami Aliando Syarief

Psikolog keluarga dan pendidikan anak, sekaligus pemilik Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi., mengungkapkan bahwa seseorang yang memiliki trauma masa kecil sulit melupakan masa lalu.

Mudah merasa sedih dan tidak bahagia, akan tetapi Adib Setiawan menjelaskan bahwa perasaan sedih tersebut tidak setiap hari, hanya saja banyak hal membutanya bisa sedih.

Baca juga: 3 Tips Agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga Selama Pandemi Covid-19: Gampang Dilakukan Kok

Meskipun tidak setiap hari, tetapi secara umum seseorang tersebut mudah teringat atau bisa dikatakan kejadian yang terjadi sulit dilupakan.

Waktu move on seseorang tersebut cenderung lama, dan untuk seseorang yang tidak mengalami trauma fisik biasanya bisa cepat melupakan.

Adib Setiawan mengatakan bahwa ketika terkena mengalami musibah, mulai dari putus pacar, ada keluarga yang meninggal, kehilangan pekerjaan atau dihina orang, seseorang dengan trauma masa kecil, sulit melupakan.

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Psikolog Sebut Seseorang yang Mengalami Trauma Masa Kecil Biasannya Susah untuk Melupakannya