Sambut Maulid Nabi Muhammad, Warga Taktakan Serang Nabung 2 Bulan untuk Meriahkan

Dua bulan menjelang peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, warga Lingkungan Kepandean Got, Kelurahan Taktakan menabung untuk memeriahkan acara mulud.

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
mildaniati
Aneka hiasan panjang mulud Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Minggu (16/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG -Dua bulan menjelang peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, warga Lingkungan Kepandean Got, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang menabung untuk memeriahkan acara mulud.

Warga tiga RT di Kelurahan Taktakan memeriahkan peringatan Maulid Nabi di Lingkungan Kepandean Got dimulai pada Minggu, (16/10/2022).

Nurul, warga sekitar, mengatakan masyarakat sudah menabung sejak jauh hari. Di antaranya ada yang mengikuti arisan.

"Nabung biasanya daru 2 bulan sebelum acara, terus ikut arisan," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di lokasi, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Sambut Maulid Nabi Muhammad, Juri Warga Taktakan Alokasikan Rp 2 Juta untuk Buat Hiasan Mulud

Lanjut Nurul, kebanyakan warga di Taktakan membuat aneka macam bentuk panjang mulud sendiri. Masing-masing rumah membuat hiasan panjang sesuai dengan kemampuan ekonominya.

Kata Nurul, membuat panjang sendiri biayanya lebih murah ketimbang harus membeli. Bahan yang digunakanpun mudah ditemukan dari mulai kaso, kayu, paku, tali rapia dan lainnya.

"Mendingan bikin sendiri, kalo beli mahal, terus kecil ukurannya," jelasnya.

Untuk mengisi hiasan panjang mulud, Nurul menghabiskan Rp 1 juta rupiah. Bagi warga dengan ekonomi menengah ke atas, biaya mengisi panjang mulud bisa mencapai puluhan juta.

"Saya buat ngisi isian panjang 1 juta, kalo yang ekonominya mampu dan orang punya biasanya isian panjangnya bisa nyampe puluhan juta," kata Nurul.

Meski dirinya hanya mampu membuat isian panjang dengan biaya Rp 1 juta, Nurul mengaku merasa senang lantaran dapat memeriahkan dan melaksakanakan tradisi panjang mulud.

"Ada kepuasan tersendiri kalo bikin panjang mulud, sekaligus memperingati ulang tahun nabi Muhammad SAW, terangnya.

Selain membuat panjang mulud, untuk kebutuhan masak dan berkat yang didoakan di mushola, membutuhkan biaya Rp 2 juta.

"Saya masak abis Rp 2 juta, buat parasmanan, kue dan lainnya, tambah bahan-bahan mahal. Kalo yang lain bisa abis puluhan juta buat masak doang karna yang dtang banyak," ungkapnya.

Baca juga: Tradisi Sambut Maulid Nabi di Banten, Perajin Butuh Waktu 2 Jam Hias Kerajinan Panjang Mulud

Nurul berharap kedepan tradisi ini terus dilaksanakan dan dipertahankan setiap tahunnya, agar menambah kecintaan terhadap nabi Muhammad SAW.

"Semoga tahun depan lebih meriah lagi dan tetap terlaksana sekaligus menambah kecintaan pada Nabi Muhammad," jelasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved