Peringatan 50 Tahun Hubungan Korsel-Jateng, Dubes Ajak Ganjar Promosikan UMKM Jateng di Korea
Pertemuan Sulis dan Ganjar yang telah berkawan lama itu terlibat obrolan gayeng.
Ganjar Pranowo tak memungkiri gelombang Korea atau K-Wave juga dialami Indonesia.
Ganjar pun menyambut baik niat dan keseriusan Sulis untuk kerja sama tersebut.
“Saya terima kasih Pak Dubes Sulis berkenan hadir, di hari libur lagi. Kita diskusi cukup lama, ini buat saya momentum untuk kita bisa memperdalam hubungan kerjasama khususnya ekonomi,” katanya.
Satu di antara kerja sama yang akan segera terlaksana adalah terkait desain pada mobil listrik pabrikan Hyundai yang telah diproduksi di Indonesia.

“Nanti beberapa desain akan kita coba tempelkan di industri otomotif. Tentu UKM ini menarik karena kita bisa bertukar pengalaman sampai pada sama-sama bisa mendapatkan standar kualitas yang sama,” ujarnya.
Menurut Ganjar, pertemuan ini menjadi awal jalinan kerja sama bilateral Indonesia-Korsel yang telah berlangsung selama 50 tahun bisa lebih baik lagi.
Dia menegaskan Jawa Tengah tentu akan berpartisipasi langsung untuk itu.
“Tentu waktu yang pendek beliau hadir ke sini akan kita follow up lebih teknis lagi oleh dinas-dinas agar kita bisa segera follow up momentum yang bagus ini,” ucapnya.