PKS Kritik Pj Gubernur DKI Jakarta: 'Heru Budi Hartono Seminggu Menjabat Tak Ada Gebrakan'

Baru menjabat seminggu sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendapatkan kritikan pedas dari Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta.

Editor: Abdul Rosid
taufik/tribunnews.com
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendapatkan kritikan pedas dari Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta. 

TRIBUNBANTEN.COM - Baru menjabat seminggu sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendapatkan kritikan pedas dari Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta.

Untuk diketahui, Heru dilantik sebagai Pj gubernur DKI tepat sepekan lalu atau 17 Oktober 2022.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zukifli menilai, selama memimpin Jakarta, Heru Budi Hartono belum berbuat apa-apa.

"Tentang Pak Heru ini baru seminggu (menjabat), belum ada gebrakan yang signifikan," tutur Taufik kepada awak media, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: HARTA Kekayaan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Naik Terus: 2018 Rp 17,5 M, 2022 Rp 31 M

Ia menilai, Heru sepekan ini hanya mengembalikan skema pengaduan secara langsung melalui sebuah posko pengaduan di Balai Kota DKI Jakarta.

Di posko pengaduan, kata Taufik, Heru justru menyosialisasikan aplikasi pengaduan milik Pemprov DKI yang bernama Jakarta Kini (JAKI) kepada warga membuat laporan.

Menurut Taufik, sikap Heru tersebut kontradiktif.

"Kan akhirnya Pak Heru juga menyosialisaikan penggunaan JAKI kepada orang yang datang ke Balai Kota. Jadi ini lucu. Sebenarnya sudah benar yang lalu, pakai JAKI," kata Taufik.

Sementara itu, menurut dia, tak semua warga bisa menjangkau Balai Kota DKI untuk membuat aduan.

Taufik juga menilai bahwa tindak lanjut dari aduan langsung membutuhkan waktu yang lebih lama.

"(Proses pengaduan) sekarang dipindahkan lagi ke Balai Kota, lah nanti enggak merata karena ada orang yang tidak bisa ke sana. Kemudian juga ini tindak lanjutnya jadi lebih lama, lebih susah, kalau manual gini," sebut dia.

Taufik menekankan, terkait penggunaan JAKI, masyarakat harus didorong agar melek teknologi.

Ia mencontohkan, saat awal merebaknya pandemi Covid-19, masyarakat tak familiar dengan penggunaan aplikasi Zoom. Kini, masyarakat dinilai sudah memahami penggunaan Zoom.

"Sekarang hidup itu makin mudah lho, bukan makin dipersulit," ucap Taufik.

Sementara itu, soal sepekan Heru menjabat, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengaku akan memberikan waktu yang lebih bagi Heru untuk beradaptasi dengan Ibu Kota dan segala permasalahannya.

Baca juga: Belum 24 Jam Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi akan Lanjutkan Program Ahok

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved