Apresiasi Kegiatan Stunting Heroes 2022 BKKBN Provinsi Banten, Moeldoko: 2024 Ditarget 14 Persen

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengapresiasi kegiatan Stunting Heroes 2022 BKKBN Provinsi Banten.

Penulis: mildaniati | Editor: Abdul Rosid
Milda/TribunBanten.com
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat membuka acara Stunting Heroes 2022 BKKBN Provinsi Banten, Senin (31/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pemerintah Republik Indonesia memiliki target angka stunting di Indonesia 14 persen pada tahun 2024.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan (KSD) Moeldoko dalam acara Stunting Heroes 2022 yang digelar TribunBanten.com bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten.

Dalam acara Sunting Heroes 2022 mengusung tema 'Cegah Sunting, Cerdas Parenting' di Hotel Horison Ultima Ratu Serang.

Baca juga: 12 Pemenang Nominasi Stunting Heroes Awarding 2022, Digelar BKKBN Banten Bersama Tribun Banten

"Presiden memiliki target 2024 angka stunting menjadi 14 persen," Kata Moeldoko dalam sambutannya di Hotel Horison Ultima Ratu Serang, Senin (31/10/2022) malam.

Kata Moeldoko, target 14 persen tersebut tidak dapat dilalui dengan mudah, diperlukan dukungan oleh seluruh stakeholder dari pusat sampai daerah.

"Target itu tidak bisa dilalui begitu saja sehingga perlu ada intervensi spesifik, maka seluruhnya harus bekerja keras antara pemerintah pusat dan daerah, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian maka seluruh stakeholder perlu terlibat," terangnya.

Jika penanganan stunting tidak dapat segera dilakukan maka akan terjadi dampak jangka pendek sampai jangka panjang.

Baca juga: Malam Puncak Anugrah Stunting Heroes Awarding 2022 Resmi Dibuka

"Ada resiko janga pendek dan jangka panjang. Kita perlu atasi bersama dengan cepat dan tanggap," ucapnya.

Lanjut Moeldoko, dirinya konsen dalam rangka percepatan penurunan stunting dalam rangka menyemangati para pejuang percepatan penurunan stunting yang sudah bekerja keras.

"Saya cukup konsen dengan stunting, dimana pun saya hadir untuk menyemangati rekan yang bekerja keras. Saya wakili pemerintah apresiasi pada Tribun Banten yang sudah menyelenggarakan acara ini," ungkapnya.

Dengan diselenggarakannya acara tersebut, para pejuang stunting diapresiasi agar semakin semangat dalam bekrja.

"Dengan acara ini teman kita yang berjuang paling depan dalam menghadapi stunting diapresiasi, semua dari kita bekerja dan semakin semangat," paparnya.

Kata Moeldoko, jika kegiatan ini diadopsi diberbagai daerah di Indoensia, dia yakin target 14 persen angka stunting tahun 2024 di Indonesia akan terpenuhi.

Baca juga: Mirabeth Sonia akan Meriahkan Kegiatan Stunting Heroes Awarding 2022, Jebolan Indonesia Idol X 2020

"Saya yakin kalau roel model yang dikembangkan Tribun Banten diadopsi dibeberapa daerah saya yakin tercipta akselerasi luar biasa dan target terpenuhi. Kita bangun opini publik yang masif sehingga semuanya bergerak," ungkapnya.

Pihaknya mengapresiasi pada pemerintah daerah Banten dalam rangka menyelesaikan stunting. Provinsi Banten masuk 12 besar daerah dengan atensi serius.

"Saya apresiasi pada pemerintah daerah Banten untuk menyelesaikan stunting. Banten masuk 12 besar yang mendapatkan atensi serius. Saya ingin acara ini dapat diadopsi dengan rekan lainnya," kata Moeldoko.

Kantor kepresidenan akan gelorakan acara ini agar pemerintah kabupaten/kota mencontoh kegiatan ini.

"Saya akan gelorakan kegiatan ini dari pemerintah kabupaten/kota untuk mencontoh ini," jelasnya.

CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, menyampaikan peran media memberikan kehormatan pada yang hak, itu yang masih terekam dalam ingatannya sampai saat ini.

Baca juga: TribunBanten.com & BKKBN Banten Gelar Stunting Heroes Award 2022 Hari Ini, Bidan & Kader Diapresiasi

Selain itu, dewan juri yang bertugas menyeleksi penganugerahan sosok yang berjasa dalam percepatan stunting dilaksankan secara independen.

Lanjut Dahlan, pihaknya percaya bahwa pilihan para dewan juri dilakukan secara objektif.

"Kami percaya pilihan mereka objektif untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk menekan angka stunting," terangnya.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo menambahkan Stunting menjadi konsen utuh, hal ini untuk menentukan sejauh mana human capital indeks dan sangat mempengaruhi produktivitas.

"Stunting menjadi indikator penting apakah kita memiliki skill bagus atau tidak, di Indonesia kasus stunting mencapai 24,4%," tuturnya.

Sementara itu, Indonesia memiliki urutan kedua tertinggi di Asia Tenggara dalam kasus stunting, sehingga harus disusun strategi percepatan stunting.

Adapun terdapat 5 pilar percepatan stunting, diantaranya komitmen pemerintah dari pusat sampai daerah, komitmen para stakeholder, swasta, perguruan tinggi dan para mitra," ucapnya.

"Kita harus memperluas informasi, edukasi harus dibangun diseluruh Indonesia karena pemahaman stunting masih banyak yang belum tahu," tegasnya.

"Swasta ikut memfokuskan kegiatannya dalam percepatan stunting dari kementrian PU, Sosial, Pendidikan, Kesehatan dan lainnya," sambungnya.

Terdapat 4 daerah yang menjadi fokus oenurunan stu ting diantaranya yaitu di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Ada 4 daerah yang kita fokuskan, karena kasus stunting di Banten diatas 20 persen," ungkapnya.

"Kita butuh didukung sektor swasta dan masyarakat untuk bergotongroyong, ada juga program bapa asuh stunting, terimakasih sudah libatkan peran swasta dalam penetapan bapa asuh TNI/Polri dan jajarannya terimakasih," kata Hasto.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved