Dirut PLN Pamerkan 2 PLTS dan 33 PV di Atap Gedung di Bali, Diapresiasi Gubernur
Hal ini menjadi wujud komitmen Indonesia bahwa penyelenggaraan tertinggi pertemuan G20 dipasok dari energi bersih.
TRIBUNBANTEN.COM - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memamerkan dua proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan solar photovoltaic (PV) rooftop yang masuk dalam sistem kelistrikan di Bali.
PLTS atap ini berada di 33 lokasi gedung PLN Grup yang akan menjadi bagian dari showcase transisi energi dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.
Hal ini menjadi wujud komitmen Indonesia bahwa penyelenggaraan tertinggi pertemuan G20 dipasok dari energi bersih.
Baca juga: Dorong Transisi Green Energy, PT Asahimas Chemical dan PLN Teken Kontrak Pembelian 18 Juta Unit REC
"Wujud komitmen nyata Indonesia dalam mendukung transisi energi yang menjadi poin pembahasan penting dalam KTT G20," katanya.
Dua PLTS tersebut adalah PLTS Hybrid di Nusa Penida dengan kapasitas 3,5 megawatt peak (MWp) yang terbentang di atas lahan seluas 4,5 hektare.
Untuk menjaga keandalan dari PLTS ini, ditambahkan Battery Energy Storage System (BESS) dengan kapasitas 1,84 megawatt hour (MWh) .
"Artinya PLTS ini bisa secara signifikan mengurangi pemakaian BBM yang selama ini berlangsung," ucap Darmawan.
Kedua, PLN juga mengoperasikan PLTS Apung Muara Tukad dengan kapasitas 100 kilowatt peak (KWp).
PLTS yang terletak di tengah jantung kota Bali dan terapung di bibir pantai Kuta seluas 350 meter persegi.
Tak hanya itu, PLN juga memasang PV Rooftop di 33 lokasi gedung PLN Grup dengan total kapasitas 890,55 kiloWatt peak (kWp).
Baca juga: Cek Instalasi Listrik di Rumah Memasuki Musim Penghujan, PLN UID Banten Siaga Penuh
Langkah PLN ini juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang menggalakkan solar PV rooftop sebagai wujud upaya Bali menjadi Provinsi yang ramah lingkungan.
Pengoperasian PLTS ini menunjukkan kesiapan PLN mengawal transisi energi Indonesia untuk mencapai target bauran energi dan net zero emission di 2060.
"Serta wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.
Gubernur Bali I Wayan Koster dalam acara Energy Transition Day, Selasa (1/11/2022) di Bali, mengapresiasi langkah PLN dalam melakukan transisi ke energi yang lebih bersih.
Baca juga: Listrik Gratis untuk 80.000 Keluarga, Dirut PLN: Saudara Kita di Daerah Terpencil Berhak Menikmati
"Program Pak Dirut PLN ini harus kita dukung. Dukungan infrastuktur untuk energi bersih yang dilakukan PLN harus terus didorong. Memang transisi ini tidak bisa dilakukan sendiri, kita semua harus berkolaborasi," ucap Koster.