Isi Pesan Terakhir Istri yang Dibantai Suami di Depok, Kirim Permintaan Ini ke Kakak Jam 03.00 WIB

Terkuak pesan terakhir sang istri Nia Islamia (31) sebelum dibantai suaminya Rizky Noviyandi Achmad (31) di Jatijajar, Depok, Selasa (1/11/2022).

Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi pembunuhan - Terkuak pesan terakhir sang istri Nia Islamia (31) sebelum dibantai suaminya Rizky Noviyandi Achmad (31) di Jatijajar, Depok, Selasa (1/11/2022). 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang pria di Jatijajar, Depok, bernama Rizky Noviyandi Acmad (31) tega membantai istri dan anaknya sendiri, Selasa (1/11/2022).

Melansir Tribun Jakarta, nyawa istri pelaku, Nia Islamia (31) berhasil selamat, namun sang anak, KPC (12) meninggal dunia.

Pelaku tega menghabisi nyawa anaknya saat korban hendak berangkat ke sekolah.

Baca juga: Bejat, Ayah Rudapaksa Anak Tiri Sejak 2017, Anak Kandungnya yang Masih Remaja Diduga Ikut Mencabuli

Sebelum pelaku melakukan aksi bejarnya, rupanya sang istri sempat mengirim pesan kepada kakak dan kakak iparnya, Fahmi (42)

Istri Fahmi yang merupakan kakak kandung korban mendapatkan pesan sekira pukul 03.00 WIB dini hari.

"Dia (korban) Whatsapp istri saya minta dijemput, cuma posisi jam 03.00 WIB pagi dan menunggu siang."

"Kalau tahu seperti ini pasti akan di jemput," kata Fahmi di lokasi kejadian, Selasa (1/11/2022).

Fahmi menyampaikan keretakan rumah tangga pelaku dan korban memang sudah diketahui pihak keluarga.

Bahkan, pihak keluarga istri juga sudah menyarankan agar keduanya berpisah.

Kolase Foto Pelaku Rizky Noviyandi Achmad dan pemakaman korban.
Kolase Foto Pelaku Rizky Noviyandi Achmad dan pemakaman korban. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Baca juga: Cerita Ayah Bayi Korban Tewas Gagal Ginjal Akut: Tanpa Gejala dan Tak Pernah Konsumsi Sirop

"Sebetulnya memang rumah tangganya kurang sehat, tapi ibunya masih mempertahankan. Kami dari keluarga sudah menyarankan kalau mau pisah ya pisah, karena tindak kekerasannya sudah melebihi batas, sudah sering," ungkapnya.

Sementara itu, paman korban, Aweng menduga pembantaian itu dipicu persoalan sepele saat sang istri minta dijemput.

Namun Rizky tidak merespon karena sedang tertidur.

"Yang saya tahu masalah sepele, minta dijemput (NI) pulang kerja. Karena tidur, saking lelapnya. Namanya tidur, jadi ditelpon enggak respon," kata Aweng di RS Polri Kramat Jati, Selasa (1/11/2022).

Aweng mengungkapkan Rizky kerap membesar-besarkan masalah kecil serta memiliki kepribadian temperamental.

Tetapi, ia tidak menyangka Rizky tega membunuh putrinya KPC (12) saat kejadian hendak berangkat ke sekolah dan menganiaya NI.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved