Cerita Kepala Desa di Sajira Lebak soal Uang Rp 160 Juta Miliknya yang Hangus Terbakar
Kebakaran hebat yang melanda rumah milik Kepala Desa Sajira Mekar Jaenudin, menghanguskan rumah dan barang berharga hingga tak tersisa.
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kebakaran hebat yang melanda rumah milik Kepala Desa Sajira Mekar Jaenudin, menghanguskan rumah dan barang berharga hingga tak tersisa.
Kebakaran yang terjadi pada Rabu (2/11/2022) tepat pukul 13.30 WIB itu, mengagetkan Jaenudin yang saat itu sedang bekerja di Kantor Desa Sajira Mekar.
Tepat pukul 13.30 WIB, rumah permanen yang berada Kampung Sajira Mekar, Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak itu terbakar dengan cepat akibat api yang berasal dari korsleting kabel AC.
Baca juga: Rumah Kepala Desa Sajira Mekar Kabupaten Lebak Terbakar, Uang Ratusan Juta Jadi Abu!
Kepala Desa Sajira Mekar Jaenudin mengatakan, ia mendapatkan kabar rumahnya terbakar dari anaknya.
"Kejadian berawal dari Jam 13.30 WIB, saya lagi di kantor desa, istri saya dan anak saya bedua lagi ada di Rangkasbitung. Jadi yang di rumah itu ada anak, cucu dan menantu. Alhamdulillah semuanya selamat," katanya saat ditemui TribunBanten.com, Kamis (3/11/2022).
Dirinya menyebutkan, dalam kejadian tersebut, semua barang berharga yang ada di dalam rumahnya terbakar hangus tak tersisa, termasuk uang Rp 160 juta.
"Cuma memang tidak ada yang bisa diselamatkan, yakni sertifikat lima bidang tanah, BPKB Motor empat, BPKB Mobil satu. Ijazah saya dan anak semuanya habis, dengan emas 30 gram dan uang Rp 160 juta yang ikut terbakar," ujarnya.
Barang berharga lainnya ada di dalam, yakni 3 unit Lemari ES, 2 unit Laptop, 3 unit AC termasuk lemari baju semuanya terbakar habis.

Dari pantauan TribunBanten.com, saat ini kondisi rumah milik Jaenudin sudah diratakan menggunakan alat berat.
Barang berharga yang hangus terbakar juga, sudah dibersihkan dan diangkut menggunakan mobil di bantu oleh warga sekitar.
"Tapi Alhamdulillah, saya bersyukur keluarga saya semuanya diselamatkan oleh Allah Ta'ala. Mungkin itu cobaan dari Allah ke saya, mudah-mudahan di balik cobaan ini ada hikmahnya," kata Jaenudin.
Baca juga: KRONOLOGI Kandang Ayam Milik Warga Desa Ciherang Banten Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta
Dirinya juga menambahkan, kejadi yang menimpanya merupakan teguran kepada dirinya, untuk lebih mempertebal ketauhidan dan keimanannya kepada Allah Ta'ala.
Jaenudin juga berharap, rumah yang saat ini habis terbakar dan sudah diratakan, semoga cepat terbangun kembali.
"Saya juga minta doanya, rumah yang rusak dan terbakar, supaya cepet terbangun lagi. Jadi namanya di kampung, jadi barang berharga itu selalu di simpan di rumah," ucapnya.