TV Analog di Jabodetabek Dimatikan, Pendistribusian STB Gratis di Tangerang Raya Hampir 100 Persen
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mematikan Analog Switch Off (ASO) atau siaran TV Analog di wilayah Jabodetabek.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mematikan Analog Switch Off (ASO) atau siaran TV Analog di wilayah Jabodetabek.
Tiga wilayah di Provinsi Banten yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan masuk dalam ruang lingkup Jabodetabek.
Untuk mensuport peralihan dari siaran TV Analog ke siaran TV Digital.
Pemerintah dan lembaga penyiaran selaku pemenang multiplexing terus membagikan Set Top Box (STB) gratis kepada masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Stok STB TV Digital di Kota Serang Kosong Pasca-Pemerintah Suntik Mati Siaran TV Analog
Ketua KPID Banten, Haris H. Witharja mengatakan capaian pembagian STB gratis untuk wilayah Tangerang Raya sudah hampir 100 persen.
"Kalau untuk wilayah Tangerang Raya udah hampir 100 persen," ujarnya kepada TribunBanten.com, Kamis (3/11/2022)
Disampaikan Haris, dari kuota sekitar 136.635 STB untuk wilayah Tangerang Raya, yang terealisasi sudah 102.620 STB.
Baca juga: TV Analog di Jabodetabek Dimatikan, Emak-emak asal Banten Ngamuk: Tak Nonton, Belum Beli STB
Di antaranya, Kabupaten Tangerang dari kuota 70.023 yang sudah teralisasi sebanyak 58.591 STB.
Kemudian Kota Tangerang dari kuota 29.813 yang sudah terealisasi sebanyak 23.153 STB.
"Kota Tangerang Selatan dari kuota 36.800 yang sudah terealisasi sebanyak 20.876 STB," ungkapnya.
Sementara secara nasional, kata Haris, capaian penyaluran STB di seluruh Indonesia saat ini baru sekitar 4 persen.
Sehingga atas capaian itu, Haris mendorong dan mendesak pemerintah dan pemenang multiplexing agar segera menyalurkan STB kepada masyarakat.
Baca juga: Siaran TV Analog di Jabodetabek Dimatikan 2 November, Warga Banten Diminta Beralih ke TV Digital
Supaya masyarakat, kata dia, terutama ibu-ibu yang sering menonton sinetron bisa mendapatkan siaran secara digital.
"Soalnya kalau sudah ASO gelap, hilang TV analognya sudah ke siaran digital. Kasihan ibu-ibu yang suka nonton sinetron," tukasnya.
![[FULL] Meski Koordinator Aksi Damai & Demo Jilid II Batal, Pakar: Sulit Warga Maafkan Bupati Pati](https://img.youtube.com/vi/0qdqol4f7aU/mqdefault.jpg)
