Tips Kesehatan

Jangan Panik! Ini Pertolongan Pertama saat Anak Keracunan Makanan

Tindakan pertolongan pertama saat anak keracunan makanan menurut dr. Merry Dame Cristy Pane yang bisa dilakukan orangtua

Editor: Abdul Rosid
Frefeek
Pertolongan pertama saat anak keracunan makanan menurut dr. Merry Dame Cristy Pane 

TRIBUNBANTEN.COM - Kegiatan makan seringkali dianggap sebagai aktivitas rutin yang tampak biasa. Padahal, bukan tak mungkin bahaya mengintai dari kegiatan ini.

Terlebih pada balita atau seorang anak, hal itu bisa mengakibatkan fatal seperti keracunan makanan.

Lantas apa yang harus dilakukan pertama kali saat anak keracunan makanan.

Bagi orangtua yang melihat sang anak mengalami keracunan makanan, alangkah baiknya tidak panik terlebih dahulu.

Baca juga: Jangan Langsung Dibawa ke Dokter, Ini Pertolongan Pertama saat Anak Demam dan Muntah

Baca juga: Jangan Asal Ambil Tindakan, Ini Pertolongan Pertama saat Anak Kejang Demam

Setelah itu orangtua menyiapkan persiapan untuk melakukan pertolongan pertama.

Berikut ini beberapa tindakan pertolongan pertama saat anak keracunan makanan menurut dr. Merry Dame Cristy Pane yang dikutip dari alodokter.com

1. Memberinya banyak air putih

Saat keracunan makanan, muntah dan diare yang tidak kunjung berhenti bisa menyebabkan anak mengalami dehidrasi. Untuk mencegahnya, berikan Si Kecil banyak minum air putih.

Supaya anak tidak kembung, Bunda bisa memberikan air putih dalam jumlah yang sedikit, tapi dengan frekuensi yang lebih sering.

Selain itu, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil oralit. Oralit ini akan menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat muntah dan diare yang dialami oleh Si Kecil

Tips pertolongan pertama pada anak yang keracunan makanan menurut dokter
Tips pertolongan pertama pada anak yang keracunan makanan menurut dokter (Pixabay)

Kehilangan cairan akibat muntah dan diare juga bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan elektrolit.

Untuk itu, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil cairan rehidrasi oral atau minuman yang mengandung elektrolit agar kadar elektrolit di tubuh anak tetap terjaga.

2. Memberinya makan dalam porsi yang kecil

Jika Si Kecil sudah tidak mual, Bunda bisa mulai memberikannya makanan yang mudah dicerna, seperti biskuit tanpa rasa, pisang, roti, atau nasi putih.

Namun, pastikan Bunda memberikannya dalam porsi yang kecil, ya. Jika Si Kecil kembali mual, hentikan dulu pemberian makanannya.

3. Memastikan anak cukup istirahat

Mual, muntah, diare, demam, dan dehidrasi akibat keracunan makanan bisa membuat anak menjadi lemas.

Baca juga: Tak Perlu Obat, Ini Pertolongan Pertama saat Anak Pilek yang Perlu Diketahui Orangtua

Baca juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Pertolongan Pertama Saat Anak Batuk

Oleh karena itu, setelah memastikan anak tidak kekurangan cairan, pastikan juga Si Kecil beristirahat dengan cukup agar kondisinya bisa segera membaik.

Sebisa mungkin ciptakan lingkungan yang nyaman untuk Si Kecil istirahat dan jangan biarkan ia terlalu banyak bermain gadget.

4. Tidak memberikan obat diare yang dijual bebas

Jika Si Kecil mengalami diare akibat keracunan makanan, hindari memberikannya obat diare tanpa pemeriksaan dokter terlebih dahulu.

Pasalnya, mengonsumsi sembarang obat justru bisa membuat gejala keracunan makanan semakin parah.

Nah, itulah beragam cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi keracunan makanan pada anak. Selama penanganan yang dilakukan tepat, maka keracunan makanan yang dialami anak pun bisa sembuh dengan cepat dan tanpa menimbulkan keluhan yang serius.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved