Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia: Tahukah Kamu Mengapa Kata Hijau Ditulis dalam Tanda Kutip 'Hijau'?
Teks Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau: Tahukah kamu mengapa kata hijau ditulis dalam tanda kutip ”hijau”?
lihat foto
a. Pendahuluan
b. Isi yang terdiri dari dua paragraf dengan argumen setuju dan dua paragraf dengan argumen tidak setuju
c. Kesimpulan
6. Penulis dapat berpindah dari satu sudut pandang ke sudut pandang lain dengan cara menganalisa dan memahami lebih lanjut teks tersebut dari sudut pandang yang berbeda.
7. Sebuah kesimpulan dapat diperoleh jika kita sudah memahami seluruh isi paragraf tersebut, termasuk pesan yang disampaikan oleh penulis. hal ini menunjukkan bahwa simpulan memiliki kaitan yang erat dengan bagian teks lainnya.
8. Gagasan utama/pokok pikiran karena dengan adanya gagasan utama/pokok pikiran kita dapat mengembangkan suatu cerita
9. Kata persuasif menurut saya adalah pada setiap kesempatan, diharapkan, membuang-buang waktu.
10. Kata hubung menurut saya adalah atau, yang, dan, jika, dengan, waktu, bahwa, juga, sementara, sayangnya.
11. a. tanda titik
b. tanda kutip
c. tanda tanya
d. tanda koma
f. tanda kurung
g. tanda titik koma
12. Efektif, karena dalam teks tersebut terdapat argumen pro dan kontra berarti Teks tersebut menampilkan argumen dari beberapa sudut pandang yang berbeda.
13.
a. Gaya Hidup : Perubahan kebutuhan sekunder manusia sesuai dengan zaman atau keinginan seseorang
b. Daur Ulang : Pemrosesan kembali bahan yang pernah dipakai.
c. Limbah B3 : B3 singkatan dari Bahan Berbahaya dan Beracun merupakan barang sisa-sisa berupa zat/bahan-bahan lain yang dapat membahayakan kesehatan/kelangsungan hidup manusia, Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidup.
d. Organik : Sampah atau limbah yang berasal dari sisa Makhluk Hidup dan dapat terurai secara alami oleh bakteri, seperti tumbuhan dan hewan
e. Non organik : Sampah atau limbah yang berasal dari berbagai maccam proses dan tidak bisa terurai secara alami oleh bakteri, seperti kaca, kaleng dan besi
f. Kampung Wisata : suatu destinasi wisata yang memiliki nilai jual sebagai objek wisata dengan nuansa pedesaan yang memiliki keunikan dan keragaman tentang alam, budaya.
