Usai Viral Kini Sulastri si Anak Petani Diterima Jadi Polwan, Kapolda Maluku Utara Minta Maaf
Sulastri Irwan akhirnya bisa bernafas lega setelah Polda Maluku Utara memutuskan meloloskan dirinya jadi Polwan
TRIBUNBANTEN.COM - Sulastri Irwan merupakan Calon Siswa (Casis) Bintara Polri sempat sedih lantaran sempat dinyatakan tidak lulus menjadi Polwan.
Kasus Sulastri Irwan menjadi viral karena dinyatakan gugur setelah mengikuti semua tahapan dan mendapat peringkat 3 di pantukhir.
Kini Sulastri Irwan akhirnya bisa bernafas lega setelah Polda Maluku Utara memutuskan meloloskan dirinya.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko mengatakan, Sulastri Irwan dinyatakan lulus untuk menjalani pendidikan sebagai Polwan.
Baca juga: Kisah Sulastri Anak Petani di Maluku Utara, Gagal Jadi Polwan karena Diganti Keponakan Perwira
"Setelah kami koordinasi dengan Mebes Polri, maka Mabes Polri menambahkan 1 kuota, kepada kita sehingga keduanya dinyatakan lulus," ujarnya Midi Siswoko.
Tak hanya Sulastri, Rohimah Melani Hanafi, casis bintara yang semula menggantikan Sulastri, juga dinyatakan lolos.
Ia menyatakan bahwa hal itu bukan kesalahan anggota atau panitia, melainkan ini merupakan kesalahan pimpinan.
Oleh karena itu, selaku Kapolda Maluku Utara menyampaikan permintaan maaf kepada Sulastri dan keluarga besarnya.
Mereka akan mengikuti pendidikan Polwan pada bulan Februari 2023.
Wanita kelahiran 4 Juni 1999 tersebut telah dinyatakan lulus Polwan pada 2 Juli 2022.
Sulastri ucapkan terima kasih
Setelah namanya dinyatakan lulus, Sulastri mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Kapolda Maluku Utara yang telah memberinya kesempatan menjadi anggota Polwan.
"Saya Sulastri Iwan dan keluarga besar menyampaikan terimakasih, kepada pak Kapolri dan Pak Kapolda, " ucapnya.
Ia merasa senang dan bangga kini mendapat kesempatan menjadi anggota Bakomsus Kesehatan.
"Makanya sekali lagi, saya dan keluarga sampaikan banyak-banyak terimakasih, " tambahnya.
Sementara itu, penasehat Hukum Sulastri Irwan, Bahtiar Husni juga mengucapkan terima kasih karena kejadian ini berakhir susuai yang diharapkan.
"Terimakasih, sekali lagi terimakasih, karena inilah yang diharapkan keluarga Sulastri Irwan," katanya.
Kompolnas beri apresiasi Kapolri dan Kapolda Maluku Utara
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengapresiasi kebijakan dan keputusan untuk menambah 1 kuota penerimaan Bintara Polri gelombang ke 2 tahun 2022, di Polda Maluku Utara.
Ia mengatakan jika kebijakan ini sejalan dengan dorongan Kompolnas kepada Mabes Polri.
"Kami mengucapkan selamat kepada Sulastri dan Rahima, atas kelulusannya," ujarnya dikutip dari TribunTernate.com.
Baca juga: Sulastri Anak Petani di Maluku Utara Gagal Jadi Polwan, IPW: Reformasi Polri Dimulai dari Rekrutmen
Apresiasi yang ia berikan karena petinggi Polri dapat cepat menyelesaikan permasalahan yang sempat mendapat perhatian publik ini.
“Kompolnas berharap masalah ini dapat menjadi, pelajaran agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," tambahnya.
Kasusnya Viral
Kisah Sulastri Irwan yang bercita-cita menjadi Polisi Wanita (Polwan) viral di Media Sosial (Medsos).
Sulastri Irwan merupakan anak petani asal asal Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Keinginannya menjadi polwan kandas karena digugurkan paksa meski lolos tes polisi.
Padahal Sulastri Irwan sudah dinyatakan lolos dalam pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II 2022 di Polda Maluku Utara.
Tak hanya itu, Sulastri merupakan salah satu calon Polwan yang berprestasi.
Hal ini dibuktikan Sulastri Irwan menempati peringkat ketiga saat pendaftaran Polri.
Sulastri Irwan juga sempat mengikuti apel selama satu bulan di Polda.
Namun dalam perjalanan, nama Sulastri Irwan tiba-tiba digantikan oleh Rahima Melani Hanafi.
Rahima Melani Hanafi merupakan keponakan seorang perwira berpangkat AKBP di SDM Polda Maluku Utara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sulastri Irwan Lulus Jadi Polwan, Polda Maluku Utara Tambah 1 Kuota setelah Curhatannya Viral
