Bakal Kabur ke Jeteng, Al Muktabar Sebut PT Nikomas Gemilang Justru Buka Lowongan Baru di Banten
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar buka suara terkait adanya isu tiga perusahaan besar akan hengkang dari Banten.
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membantah adanya isu tiga perusahaan besar akan hengkang dari Banten.
Ketiga perusahaan itu di antaranya PT Nikomas Gemilang dan PT PWI di Kabupaten Serang, dan PT. KMK Global Sport Kabupaten Tangerang.
Diketahui, rumor akan hengkangnya tiga perusahaan kelas kakap itu, dihembuskan oleh Kepala Disankertrans Provinsi Banten, Septo Kalnadi.
Baca juga: PT Nikomas Gemilang akan Pindah dari Serang Banten ke Jateng, Nasib 54 Ribu Pekerja Terancam!
Hal itu membuat sejumlah serikat buruh geram, dan mendatangi kantor Disnakertrans Provinsi Banten.
Al Muktabar pun mengungkap, bahwa PT Nikomas Gemilang justru membuka lowongan terbaru di Serang Banten, beberapa hari terakhir ini.
Untuk diketahui, PT Nikomas Gemilang yang merupakan produsen sepatu merek Internasional itu memiliki lebih dari 50 ribu pekerja.
"Bahkan saya melihat berita bahwa PT Nikomas Gemilang sendiri membuka lowongan kerja di beberapa hari terkahir ini," kata dia katanya saat di DPRD Banten, Selasa (15/11/2022).
Diketahui, isu akan hengkangnnya tiga perusahaan ebsar itu sempat ramai menjadi perbincangan di kalangan buruh, hingga masyarakat umum.
Al Muktabar pun memperingatkan agar para kepala OPD Provinsi Banten, untuk mempertimbangkan suatu informasi, sebelum menyampaikannya kepada publik.
"Saya mengingatkan untuk informasi yang disampaikan kepada OPD yang memang benar-benar telah fiks, sebagai satu informasi up to date," katanya.
"Oleh karenanya hal-hal yang memungkinkan terjadi pendapat-pendapat yang lebih luas atas itu, itulah bagian yang harus dipertimbangkan setiap kita memberikan informasi publik," sambung Al Muktabar.
Oleh karena itu, atas informasi yang telah berkembang di media atas isu tersebut, ia meminta setiap kepala OPD untuk bisa mempertimbangkan terlebih dahulu, dalam menyampaikan informasi.
Atas isu yang sempat mengundang polemik itu, Al Muktabar menginformasikan kepada berbagai perusahaan yang ada di Banten, supaya untuk bisa terus berinvestasi di Banten.
Al Muktabar menilai, bahwa Banten sebagai salah satu kawasan yang strategis dalam rangka berinvestasi.
"Dari target Rp 53 triliun saja, kita sudah masuk diangka Rp 56 triliun."
