Nasib Twitter Dipertanyakan pada Tangan Elon Musk, Trending Tagar RIPTwitter Jadi Wordlwide Topics

Ratusan karyawan Twitter dikabarkan telah memutuskan keluar dari Twitter Inc, nasib Twitter  dipertanyakan hingga trending tagar RIPTwitter

Penulis: Siti Nurul Hamidah | Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase TribunBanten.com/Forbes.com/Twitter
Nasib Twitter dipertanyakan pada tangan Elon Musk, trending tagar RIPTwitter jadi Wordlwide Topics 

TRIBUNBANTEN.COM - Ratusan karyawan Twitter dikabarkan telah memutuskan keluar dari Twitter Inc, nasib Twitter  dipertanyakan hingga trending tagar RIPTwitter jadi Worldwide Topics sejak Jumat (18/11/2022) kemarin.

Tagar RIPTwitter adalah tagar yang membahas segala keluh kesah dan kekhawatiran akan masa depan Twitter dari penggunanya.

Dipantau TribunBanten.com sejak Jumat (18/11/2022) malam, hingga hari ini, Sabtu (19/11/2022), sebagian besar pengguna mempertanyakan Twitter di masa depan. 

Pasalnya gonjang-ganjing permasalahan dan kebijakan yang dibuat Elon Musk selaku pemilik Twitter, justru membuat perusahaan sosial media ini disebut pengguna mengalami kemunduran.

Baca juga: Elon Musk Disebut Jay Hatfield Lebih Sibuk di Twitter, Saham Telsa Mengkhawatirkan

Tagar RIPTwitter dilatarbelakangi atas permintaan Elon Musk dengan sebuah ultimatum keras yang menawarkan pilihan karyawannya untuk kerja “hardcore” atau mengundurkan diri perusahaan dan diberi pesangon.

Dalam hal ini Elon Musk menuntut  karyawan Twitter untuk bekerja lebih keras dengan durasi jam kerja tambahan (lebih lama) dari sebelumnya.

Sebab Elon Musk sedang gencar-gencarnya membangun Twitter sebagai sosial media terkemuka dari sosial media lain.

Namun sayangnya, keinginan Elon Musk yang menggebu-gebu dengan ultimatumnya tersebut, justru dianggap memberatkan karyawan, sehingga banyak yang memilih keluar dari Twitter.

Ultimatum tersebut sejak dibuat oleh Elon Musk untuk karyawan, memiliki tenggat waktu hingga Kamis waktu setempat atau Jumat (18/11/2022) kemarin untuk negara Indonesia.

Baca juga: Kabar Investasi Tesla di Indonesia Tak Ada Perkembangan, Arsjad Rasjid: Harapannya Bakal Investasi

Hal ini memicu pro dan kontra di kalangan karyawan Twitter, karena sebagaimana diketahui, perusahaan Twitter yang sebelumnya dibangun oleh Jack Dorsey, Evan William, dan Biz Stone tidak membebankan karyawan hingga harus "hardcore" secara berat.

Dikutip TribunBanten.com dari Reuters pada Sabtu (19/11/2022), ramainya tagar RIPTwitter justru tidak membuat Elon Musk gentar, hal ini diketahui dari tweet di akun Twitter pribadi Elon Musk.

Tweet Elon Musk tersebut yaitu "orang-orang terbaik tetap tinggal".

Ia juga menambahkan, "kami baru saja mencapai titik tertinggi dalam penggunaan Twitter...",  tweet-nya di Twitter.

Pada Kamis waktu setempat, (Indonesia, Jumat 18/11)  sebagaimana diberitakan Reuters, Elon Musk mencoba meyakinkan karyawan untuk tetap bertahan, kata seorang karyawan saat ini dan karyawan yang baru saja keluar yang berhubungan dengan rekan-rekan Twitter Inc.

Perusahaan juga memberitahu karyawan bahwa mereka akan menutup kantornya dan memotong akses masuk hingga Senin (21/11/2022), menurut dua sumber. 

Baca juga: Bertemu Jokowi di Pabrik SpaceX, Elon Musk Justru Puji Etos Kerja China: Rela Lembur Sampai Pagi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved