Stabilitas Platform Twitter Berpotensi Gonjang-ganjing, Laporan Masalah Koneksi Server 63 Persen

Stabilitas Platform Twitter Berpotensi Gonjang-ganjing karena banyaknya karyawan yang keluar dari Twitter Inc

Penulis: Siti Nurul Hamidah | Editor: Siti Nurul Hamidah
IST
Stabilitas Platform Twitter Berpotensi Gonjang-ganjing karena banyaknya karyawan yang keluar dari Twitter Inc 

TRIBUNBANTEN.COM - Stabilitas Platform Twitter Berpotensi Gonjang-ganjing karena banyaknya karyawan yang keluar dari Twitter Inc.

Hal ini membawa Twitter Inc menandai diri dalam sebuah eksodus pekerja, yang meninggalkan perusahaan yang telah lama menjadi rumah mereka.

Akibatnya, stabilitas platform Twitter terancam gonjang-ganjing

Banyak kekhawatiran yang diungkapkan pengguna dalam sosial media Twitter melalui tagar RIPTwitter, tentang kesulitan akses dan juga kelancaran bersosial media di Twitter.

Sebagaimana dikabarkan bahwa karyawan yang keluar dari Twitter mencakup orang-orang dalam pengembangan bug dan aplikasi.

Keberadaan para insinyur Twitter, termasuk Tess Rinearson juga dicari warganet, pasalnya ia yang ditugaskan membangun tim cryptocurrency di Twitter

Dikutip dari tagar trending RIPTwitter Inggris Raya pada Sabtu (19/11/2022), sejumlah pengguna Twitter bertanya, “apakah para insyiur Twitter masih ada?”

Bukan tanpa alasan pengguna Twitter mempertanyakan keberadaan para insinyur Twitter, sebab jika insinyur Twitter hanya sedikit, maka potensi gonjang-ganjingnya platform ini ada di depan mata.

Baca juga: Kronologi Karyawan Twitter Resign Berjemaah, Buntut Ultimatum Elon Musk

Dikutip TribunBanten.com dari Reuters pada Sabtu (19/11/2022), karyawan yang keluar dari Twitter Inc mencakup banyak insinyur yang bertanggung jawab untuk memperbaiki bug dan mencegah pemadaman layanan Twitter.

Sontak saja, stabilitas platform Twitter di tengah hilangnya karyawan menjadi sebuah pertanyaan.

Sedang sebelumnya pada Kamis waktu setempat (17/11/2022) atau jika di Indonesia tepatnya pada Jumat (18/11/2022), dilaporkan bahwa versi aplikasi Twitter yang digunakan oleh karyawan mulai melambat.

Menurut sebuah sumber yang mengetahui persoalan tersebut, versi publik Twitter juga berpotensi berisiko alami masalah dan kegagalan sistem (error).

"Jika memang rusak, tidak ada yang tersisa untuk memperbaiki banyak hal di banyak wilayah (red-berbagai dunia)," kata orang yang menolak disebutkan namanya karena takut akan sanksi perusahaan (Twitter Inc).

Dikutip TribunBanten.com dari Downdetector, Sabtu (19/11/2022), permasalahan stabilitas Twitter saat ini tidak dilaporkan penggunanya, alias aman.

Baca juga: Elon Musk Berbagi Kiat Suksesnya kepada Mahasiswa Indonesia, Kuncinya Rasa Ingin Tahu

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved