Warga Sempat Dengar Suara Ledakan Sebelum Kebakaran Hanguskan 7 Kios di Pasar Baros

Sebanyak tujuh kios di Kampung Baros Pasar, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang hangus terbakar, Sabtu (19/11/2022).

Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Sebanyak tujuh kios di Kampung Baros Pasar, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, hangus terbakar, Sabtu (19/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sebanyak tujuh kios di Kampung Baros Pasar, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, hangus terbakar, Sabtu (19/11/2022).

Dato Rusmanah, warga di sekitar tempar kejadian perkara mengatakan, bahwa pihaknya sempat mendengar adanya suara ledakan dari gas LPG milik warung nasi uduk.

"Kedengran ada suara LPG meledak, pas keluar ngeliat api udah besar, kejadiannya sekitar jam 04.30 WIB," katanya kepada TribunBanten.com di lokasi, Sabtu.

Sebanyak tujuh kios di Kampung Baros Pasar, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, hangus terbakar, Sabtu (19/11/2022).

 

Sebanyak tujuh kios di Kampung Baros Pasar, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, hangus terbakar, Sabtu (19/11/2022).

Dato mengatakan, pada saat kejadian hanya warung nasi uduk yang baru akan membuka kiosnya, sementara enam warung lainnya masih dalam kondisi tertutup.

"Ada sekitar tujuh warung yang kebakaran, di antaranya yakni dua konter, warung chicken, buah-buahan, warung uduk, es kelapa, dan warung sembako," katanya.

Sebanyak tujuh kios di Pasar Baros, Desa Baros, Kecamatan baros, Kabupaten Serang hangus terbakar pada Sabtu (19/11/2022) subuh.
Sebanyak tujuh kios di Pasar Baros, Desa Baros, Kecamatan baros, Kabupaten Serang hangus terbakar pada Sabtu (19/11/2022) subuh. (Dok. BPBD Kabupaten Serang)

Dengan posisi bangunan warung yang saling nempel, sehingga membuat kobaran api cepat membakar warung lainnya.

"Yang pertama mau buka itu warung nasi uduk, kalau korban jiwa tidak ada. Kalau titik api saya kurang paham," katanya.

Pada saat melihat kobaran api, Dato mengatakan bahwa posisi dirinya, sedang berada di dalam toko kelontong miliknya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

"Pas liat api membesar, saya sama warga lainnya coba buat madamin bawa air seember tapi udah besar mau gimana lagi, keburu angus semua," katanya.

Pantauan TribunBanten.com saat di lokasi kejadian, nampak sisa puing-puing warung bekas kebakaran masih berada di lokasi.

Garis polisi pun nampak sudah terpasang di sekitar lokasi kejadian kebaran tersebut.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved