Gempa Cianjur

Rintihan Ibu Hamil Terdengar Direruntuhan Bangunan Bekas Gempa Cianjur

Tiga orang warga mendengar rintihan suara perempuan dari sebuah rumah yang ambruk di kawasan Kampung Seulaeurih, Desa Benjot, Cianjur.

Editor: Abdul Rosid
Tribunjabar.id
Rintihan ibu hamil terdengar direruntuhan rumah yang ambruk akibat gempa Cianjur 

TRIBBUNBANTEN.COM - Gempa berkekuatan 5,6 magnitude pada Senin (21/11/2022) memporak-porandakan Kabupaten Cianjur.

Ratusan orang meninggal dan luka akibat gempa yang mengguncang Cianjur.

Dibalik duka yang mendalam untuk Cianjur, terdapat cerita dari warga yang sedang mencari korban gemba direruntuhan bangunan.

Saat mencari korban gempa. tiga orang mendengar rintihan sura perempuan dari sebuah rumah yang ambruk.

Rumah tersebut berada di kawasan Kampung Seulaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: UPDATE TERBARU Korban Gempa Cianjur, 151 Orang Hilang, 268 Meninggal Dunia

Suara rintihan tersebut diduga berasal dari seorang wanita yang sedang hamil lima bulan dimana keberadaannya masih dicari warga.

Hingga saat ini warga masih mencari wanita hamil yang diketahui bernama Indri Rahmawati (23) dan sampai sekarang belum ditemukan.

Warga bersama dengan para relawan berjibaku mencari korban di atas reruntuhan rumah sejak pagi hingga sore hari ini, namun usaha warga dan relawan belum membuahkan hasil.

Indri masih belum ditemukan hingga Selasa (22/11/2022) malam.

Sang ibu, Ipah (47), pun terlihat harap-harap cemas. Wajahnya terlihat lelah dengan sorot mata yang nanar dan nada suara sedikit parau.

Ia mencoba menceritakan kronologi sampai anaknya hilang dan hingga kini belum ditemukan.

Sebelum terjadi gempa, anaknya pamit pergi ke warung untuk membeli jajanan kuaci. Namun jajanan tak didapat ia lantas pergi ke rumah kerabatnya.

"Dari rumah kerabatnya itu ia sudah pamit untuk pulang, saat berjalan pulang tersebut terjadi gempa dan semua rumah ambruk ke jalan," ujar ibu yang mengenakan daster ditemui di tenda pengungsian sore ini.

Ipah menduga saat terjadi gempa tersebut anaknya takut dan berteduh di sebuah rumah namun rumah tersebut ambruk.

"Ada yang melihat anak saya berteduh karena saat gempa terjadi gerimis juga," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved