Gempa Cianjur
Gempa Cianjur Dipicu Sesar Cimandiri, Waspada Dua Sesar Aktif di Lebak, Berikut Penjelasan BPBD
Gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo disinyalir disebabkan Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang di wilayah tersebut.
Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo disinyalir disebabkan Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang di wilayah tersebut.
Gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022) itu mengakibatkan ratusan korban jiwa meninggal dunia, ribuan rumah dan fasilitas umum rusak total.
Baca juga: Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur, Lesti Kejora Berhasil Kumpulkan Rp 100 Juta dalam Sehari
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, mengatakan, di Lebak juga terdapat dua sesar aktif yakni Sesar Baribis dan Sesar Cimandiri.
Menurut dia, Sesar Baribis dan Sesar Cimandiri itu melintang dari Tangkuban Perahu, Jawa Barat hingga Kabupaten Lebak, Banten.
"Jadi di Kabupaten Lebak, ada dua sesar aktif. Untuk Sesar Cimandiri ini dimulai dari Tangkuban Perahu dengan beberapa segmen hingga wilayah Sukabumi," kata dia saat dihubungi TribunBanten.com, Kamis (24/11/2022).
Dia mengungkapkan Sesar Cimandiri berdasarkan penelitian, keberadaan terus memanjang hingga ke wilayah Lebak.
"Menurut para peneliti Sesar Cimandiri tidak hanya berhenti didarat Sukabumi, namun terus memanjang hingga ke dasar laut perairan Lebak yakni Cilograng hingga Bayah," ujarnya.
Dari data BPBD Lebak, gempa daratan sebelumnya pernah terjadi pada wilayah Rangkasbitung. Gempa tersebut terjadi pada bulan Maret 2022 lalu, berkekuatan M 4,8 Magnitudo dengan kedalaman 21 Kilometer.
Gempa tersebut tidak menyebabkan kerusakan, karena gempa disebabkan fenomena Subduksi, bukan karena pergerakan lempengan sesar.
Baca juga: 18 Korban Gempa Cianjur Mengungsi ke Pandeglang, Kapolsek Picung Berikan Bantuan
Febby menyampaikan terkait sesar Baribis, bahwa para ahli masih melakukan penelitian dan belum masuk pada peta Nasional sumber gempa.
"Jadi sesar Baribis diprediksi melintasi sisi barat Subang dan Purwakarta, Karawang, Cibatu, Depok, Jakarta hingga Tangerang dan Raskasbitung," katanya.
Dirinya menambahkan saat ini Sesar Baribis penelitiannya masih ditindaklanjuti oleh tim BMKG, sebagai sumber gempa.
"Penelitiannya hingga saat ini masih ditindak lanjuti oleh tim BMKG. Sebelumnya gempa di Warunggunung juga sempat terjadi, saya curiga itu disebabkan oleh sesar baru ini," tambahnya.
