Gempa Cianjur
Rumah Korban Gempa Cianjur Utuh saat Tebing Setinggi 30 Meter Longsor, Tersimpan Kisah Misterius
Satu bangunan di Jalan Raya Cipanas-Puncak Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang masih utuh.
TRIBUNBANTEN.COM - Satu bangunan di Jalan Raya Cipanas-Puncak Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang masih utuh.
Bangunan itu utuh saat tebing setinggi 30 meter longsor.
Bangunan berwarna krem dengan genting material seng itu dilengkapi bangunan mirip kolam renang di sampingnya.
Bangunan ini diketahui masih utuh, tidak ikut tergerus saat tebingan setinggi 30 meter melahap korban jiwa.
Baca juga: Para Gubernur-Wali Kota se-Asia Timur Donasi Rp1,5 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur Jawa Barat
Keberadaan bangunan ini tampak mencolok lantaran posisinya yang berada di atas perbukitan.
Warga menyebut bangunan yang tersisa sebagai rumah singgah GS.
Rumah singgah GS ini diambil dari nama pemiliknya yakni Ganda Sugita, seorang warga yang berasal dari Cianjur.
"Bangunan itu itu milik GS. Sering dijadikan rumah singgah dari dulu. GS itu nama pemiliknya," kata Yanto (62) warga Jalan Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur dijumpai di lokasi longsor, Kamis (24/11/2022).
Yanto yang juga sebagai pemilik warung yang tergerus tanah longsor bercerita, bahwa rumah singgah ini sudah lama tidak ditempati.
"Ya ada mungkin dari tahun 80-an atau sekitar 90 an lah ga ditempatin. Sekarang-sekarang saya jarang melihatnya lagi," ungkapnya.
Kecamatan Cugenang merupakan salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.
Tercatat hingga Kamis (24/11/2022), korban meninggal dunia akibat bencana gempa di Cianjur, menjadi 272 korban dari sebelumnya 271 korban.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto mengatakan, penambahan korban meninggal dunia setelah ditemukan jenazah atas nama Nining berusia 64 tahun.
"Karena hari ini, ditemukan jenazah atas nama Ibu Nining, umur 64 tahun," kata Letjen Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Tinjau Posko Gempa di Cianjur, Presiden Pastikan Distribusi Logistik dan Pasokan Listrik PLN Aman
Dari 272 korban tersebut, sebanyak 165 jenazah sudah dapat diidentifikasi.