Gempa Cianjur
Menyayat Hati! Tim SAR Temukan Jasad Ayah & Ibu Peluk Anak-anaknya saat Longsor Cianjur
Tim SAR menemukan dua jenazah korban longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak setelah gempa mengguncang Cianjur, Senin (28/11/2022).
TRIBUNBANTEN.COM - Tim SAR berhasil menemukan dua jenazah korban longsor, di Jalan Raya Cipanas-Puncak setelah gempa mengguncang Cianjur, Senin (28/11/2022).
Mengutip TribunJakarta.com, jenazah tersebut merupakan seorang ayah dan anak, yang ditemukan dalam posisi berpelukan.
Tim SAR sebelumnya juga menemukan jasad seorang ibu dalam posisi memeluk anaknya, sampai detik-detik terakhir hidupnya.
Baca juga: Kisah Pilu dan Haru Penyelamatan Bocah Korban Gempa Cianjur dari Reruntuhan Bangunan Rumah
Identitas seorang ibu tersebut bernama Yayah, yang merupakan guru KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur.
Sementara jasad yang dipeluk Yayah merupakan anaknya.
Yayah menjadi korban longsor Cianjur, setelah menghadiri kegiatan tanam pohon, Senin (21/11/2022).
Keduanya bersama rombongan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur lainnya berangkat menumpangi mobil milik yayasan.
Selain Yayah dan anaknya, kepala sekolah hingga karyawan ikut dalam kegiatan ini.
Sembilan orang rombongan Yayah ini pergi ke lokasi acara di Wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Acara tersebut juga ternyata dihadiri oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Namun nasib nahas menimpa Yayah dan rombongan melewati Jalan Raya Cipanas-Cianjur di Desa Cugenang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Longsor terjadi tepat di tempat mobil Yayah dan rombongan melaju, setelah gempa magnitudo 5,6 mengguncang.
Mobil yang ditumpangi Yayah dan anaknya ikut tersapu longsoran bersamaan dengan restoran, warung kopi, dan bangunan di sekitarnya.
Lima hari menghilang, Yayah dan anaknya ditemukan pada Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.
Tim yang diterjunkan mendapati jenazah keduanya dalam kondisi berpelukan.