15.096 Kasus HIV/AIDS di Banten Selama 24 Tahun Terakhir, Didominasi Perilaku Seks Bebas
Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat telah ditemukan 15.096 kasus HIV sejak 1998 hingga Oktober 2022.
TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat telah ditemukan 15.096 kasus HIV sejak 1998 hingga Oktober 2022.
Berdasarkan temuan belasan ribu kasus HIV itu disebabkan karena perilaku seks bebas.
"Bukan hanya homoseksual, melainkan juga heteroseksual. Jadi kembali lagi," kata I Gede Raikosa, Sp.Pd selaku Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Banten
Baca juga: Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang Capai 522 Orang Selama 2022, Ada Balita hingga Dewasa
Dia mengungkapkan, peningkatan jumlah pasien penderita HIV/AIDS dalam skala nasional juga berambah.
Sejak 2020 hingga 2022 bertambah 300 pasien HIV/AIDS.
Menurut Raikosa, tahun 2020 tercatat ada sekira 1.500 pasien HIV/AIDS.
Lalu turun sedikit, hingga akhirnya tahun 2022 sampai Oktober ini, ada 1.800 pasien HIV/AIDS.
"Jadi total akuratif di Provinsi Banten penderita HIV/AIDS terdapat 15 ribuan," sambung Raikosa.
Katanya, faktor penularan terbesar bergeser dari mayoritas inveksi penularan awal.
Pada saat dia bertugas di RSUD Kabupaten Tangerang di 2010, infeksi mayoritas berasal dari pengguna jarum suntik.
Kini, sambung Raikosa, penularan terbesar berasal dari gonta-ganti pasangan alias seks bebas.
"Bila kita berada di tengah-tengah kegiatan yang rentan penularan, harap sadar diri untuk melakukan screening HIV/AIDS," kata dia.
Baca juga: 522 Orang di Kabupaten Tangerang Idap HIV AIDS, Ada Remaja hingga Balita
Sementara itu, bila sudah tertular, Orang Dengan HIV/AIDS(ODHA), diharapkan berobat dan mengkonsumsi obat-obatan secara teratur dengan anjuran dokter.
Sebab, virus tersebut bisa ditekan dan ODHA masih memiliki masa depan yang lebih baik.
Guna menyuarakan pencegahan penularan HIV/AIDS dan juga kesetaraan ODHA dalam kehidupan sosial, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengadakan kegiatan peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember lalu.