Teddy Pardiyana Jadi Tahanan Kota Imbas Laporan Rizky Febian, Akui Kini Sulit Cari Nafkah untuk Anak
Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana ditetapkan sebagai tahanan kota Kasus dugaan penggelapan dana yang dilaporkan Rizky Febian.
TRIBUNBANTEN.COM - Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana ditetapkan sebagai tahanan kota Kasus dugaan penggelapan dana yang dilaporkan Rizky Febian.
Menjadi tahanan kota, Teddy Pardiyana mulai merasakan imbas atas kasus yang menyelimutinya, yakni kesulitan mencari uang.
Dikutip pada kanal YouTube Cumicumi, Teddy Pardiyana merasa bingung mencari uang guna menafkahi sang putri, Bintang Aura Putri.
Baca juga: Teddy Pardiyana Kuasai Kartu ATM dan Buku Tabungan Lina, Uang Rp 5,4 M Titipan Rizky Febian Ludes
Teddy Pardiyana mengaku mendapat tawaran kerja sama dengan jasa pijat asal luar negeri.
Namun hal itu gagal dilakukan lantaran semua aksesnya kini sudah diblok oleh pihak kepolisian.
"Dari dulu pekerjaan udah diblok. Waktu 2020 aja dilaporin itu harusnya udah berangkat ke Jepang, pending."
"Tanggal 18 Juli harusnya ke Inggis, (tapi) kemarin harus wajib lapor (setiap) Senin sama Kamis di Polda, itu nggak bisa juga," jelas Teddy Pardiyana.
Dengan demikan Teddy Pardiyana harus memutar orak untuk mencari pekerjaan di Indonesia.
Bahka ia sampai menitpkan Bintang Aura Putri ke tetangganya.
"Berangkat pagi, dedek (Bintang) titipin ke tetangga," tutup Teddy Pardiyana.

Baca juga: Belum Cerai, Sule Ternyata Pernah Pergoki Lina Zubaedah Sekamar dengan Teddy Pardiyana: Hati Hancur
Teddy Pardiyana Curiga Ada Dalang Dibalik Kasus Dugaan penggelapan Dana
Teddy Pardiyana menduga ada dalang dibalik kasus dugaan penggelapan dana yang dilaporkan Rizky Febian.
Secara blak-blakan Teddy Pardiyana menyebut bahwa Rizky Febian ibarat hanya selongso peluru dalam kasus ini.
"Iky cuma jadi peluru ya. Jadi yang dibelakangnya ada yang nembakin gitu ya. Not the gun behind the gun," tegas Teddy Pardiyana.
Teddy Pardiyana pun mengancam jika kasus ini masih terus berbelit ia akan menyampaikan fakta yang sesungguhnya.