Klarifikasi Greta Iren usai Dituding Telantarkan Ayahnya, Akui Jadi Korban KDRT Papa Gabor: Trauma
Kakak mendiang Laura Anna, Greta Irene membongkar aksi KDRT yang dilakukan sang ayah yang akrab disapa Papa Gabor.
TRIBUNBANTEN.COM - Keluarga mendiang Laura Anna belakangan ini tengah menjadi sorotan warganet.
Kakak Laura Anna, yakni Greta Irene dan ibunya banjir hujatan karena dianggap menelantarkan sang ayah, Gabor Edelenyi atau yang akrab disapa Papa Gabor.
Permasalahan itu bermula ketika Greta Irene mengunggah video momen keluarga dan kerabat memperingati satu tahun meninggalnya Laura Anna.
Baca juga: Temui Keluarga Laura Anna, Manoj Punjabi Diduga akan Angkat Kisahnya Menjadi Sebuah Film: Lanjutkan
Namun, Papa Gabor tak ada di tengah mereka. Hanya Greta Irene bersama adik dan ibunda Greta Irene, yakni Amelia Edelenyi yang terlihat.
Kolom komentar pada unggahan tersebut pun dipenuhi oleh hujatan warganet yang menganggap Greta Irene tak mengizinkan Papa Gabor untuk masuk.
Bahkan, Greta Irene dinilai menelantarkan ayahnya tersebut.
Tak ingin tinggal diam, Greta Irene pun memberikan klarifikasi melalui Instagram Story.
Greta Irene mengaku bahwa masyarakat yang menghujatnya belum mengetahui kebenaran cerita yang sebenarnya.
Disebutkan Greta Irene bahwa ia dan ibunya menjadi korban kekerasan sang ayah.
Bahkan sang Ayah menghinanya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.
Baca juga: Greta Iren Ungkap Sikap Kekasihnya ke Laura Anna, Ternyata Sering Lakukan Hal Baik Ini ke Sang Adik
"Padahal orang belum tau aja ceritanya wkwk kalo tau juga pasti pada heran..
Tapi udah bisa nge-judge dan ambil keputusan masing-masing. Mantap," tulis Irene.
Namun, Irene mengaku klarifikasi yang diberikan tak semudah yang dipikirkan masyarakat.
Hal ini lantaran klarifikasi yang diberikan akan panjang dan membuatnya kembali trauma.
"Tar bilangnya makanya klarifikasi, gak segampang yang kalian pikirin kok.
