Ratusan Sopir Angkot di Pandeglang Dapat Bansos dari Pemkab

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang menyalurkan Bantuan Sosial Tunai ( BST) sebesar Rp 450 ribu per orang.

Bantuan tersebut diserahkan khusus kepada sopir angkot, yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Total sebanyak 862 orang sopir angkot di Kabupaten Pandeglang menerima BST.

Baca juga: Pemkab Lebak Tidak Akan Cairkan BST Warga yang Tolak Vaksinasi 

Penyaluran BST tersebut dilakukan oleh pihak Dishub Pandeglang, di kawasan Terminal Kadubanen.

Penyaluran itu dilakukan mulai 20 Desember hingga 21 Desember 2022.

Kepala Dishub Pandeglang Atang Suhana mengatakan, bantuan tersebut merupakan upaya dalam mengatasi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM).

"Bantuan ini merupakan upaya dalam menangani inflasi pasca kenaikan harga BBM," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Selasa (20/12/2022).

"Maka melalui BST ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan BBM bagi para sopir angkot," lanjutnya.

Dirinya menyebutkan, setiap sopir angkot ini per bulannya akan mendapatkan uang sebesar Rp 150 ribu.

"Dan bantuan yang saat ini disalurkan untuk 3 bulan, jadi besaran uang yang diterima para sopir angkot tersebut sebesar Rp450 ribu per orangnya," ujarnya.

Untuk hari pertama total 420 orang yang menerima BST, dan sisanya akan disalurkan pada Rabu (20/12/2022).

Pemkab Pandeglang menggelontorkan anggaran sebesar Rp 6,2 miliar lebih, untuk BST dalam upaya penanggulangan inflasi pasca kenaikan harga BBM.

Baca juga: 4 Warga Lebak Pingsan Akibat Berdesakan saat Pembagian BLT di Kantor Kecamatan Malingping

BST yang disalurkan kepada sopir angkot tersebut, bersumber dari APBD Pandeglang tahun 2022.

Atang Suhana mengharapkan, bantuan tersebut berdampak kepada sopir angkot, dalam mengatasi kesulitan para sopir pasca-kenaikan BBM.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan maslahat bagi sopir angkot, saya harapkan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya," ucapnya.