Potensi Banjir Rob Sehari Menjelang Natal, BPBD Pandeglang Imbau Masyarakat Update Informasi Cuaca
fenomena bulan baru mulai 23 Desember 2022 dan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mengimbau masyarakat pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan.
Hal itu sebagai tanggapan terkait potensi banjir rob di sejumnlah pesisir di Indonesia, satu di antaranya di wilayah Banten, yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika, mengatakan masyarakat harus update informasi-informasi seputar cuaca dari BMKG.
Baca juga: Pesisir Banten Berpotensi Banjir Rob Dampak Gelombang Pasang, Catat Tanggal hingga Awal Januari 2023
"Agar terhindar dari bahaya," ujarnya saat dihubungi TribunBanten.com, Kamis (22/12/2022).
BMKG merilis surat pada 19 Desember 2022, yang menginformasikan ada fenomena bulan baru mulai 23 Desember 2022 dan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.
Pada 24 Desember 2022, berpotensi adanya peningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan imbauan tersebut, dan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob), berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir di Indonesia, satu di antaranya Kabupaten Pandeglang.
Rahmat meyampaikan bahwa masyarakat termasuk nelayan harus tetap memperhatikan kondisi cuaca dan ketinggian air luat saat adanya fenomena tersebut.
Baca juga: Karangantu Paling Terdampak, Kenapa Banjir Rob Bisa Terjadi? Ini Penjelasan BMKG Kelas I Serang
"Jadi untuk masyarakat dan nelayan juga jika terjadi gelombang tinggi agar tidak melaut terlebih dulu," katanya.
Keselamatan harus menjadi prioritas dan seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang harus waspada.
