Sepakat Terorisme dan Radikalisme Tidak Mutlak Berbasis Agama

Berbagai kekacauan yang terjadi akibat radikalisme-terorisme, jangan selalu dikaitkan dengan agama, khususnya Islam. 

Editor: Ahmad Haris
Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Ilustrasi Terorisme 

"Seluruh agama secara faktual tercatat digunakan sebagai alasan untuk menopang tindakan kekerasan tersebut. Jadi Islam tidak perlu merasa tersudutkan,” ujar Imron.

Lebih lanjut Imron menyampaikan bahwa akar radikalisme-terorisme akan selalu ada dalam kehidupan, akibat adanya kebodohan dan kemiskinan, sehingga dengan iming-iming kebahagiaan sorgawi segelintir orang terdorong untuk terlibat dalam gerakan radikalisme-terorisme tersebut.

"Harus diambil langkah-langkah semesta, agar masyarakat berkesimpulan bahwa tindakan menyimpang tersebut tidak relevan di NKRI, yang berbasis Pancasila dan UUD 1945," ujar Imron.

Politikus Reformasi Mahfudz Sidik mengemukakan, secara data gerakan radikalisme-terorisme mulai menurun, namun tetap harus diwaspadai agar tidak tumbuh lagi.

“Sangat mungkin negara-negara di dunia yang sedang fokus pada kontestasi politik global, sehingga abaikan dorongan baru untuk menghidupkan kembali akar-akar radikalisme-terorisme. Itulah yang harus diwaspadai,” papar Sekjen Partai Gelora Indonesia itu.

Menurut Mahfudz, tingkat pendidikan dan radikalisasi paling terlihat pengaruhnya pada masyarakat ekonomi tingkat bawah.

Baca juga: Secara Lantang, 2 Napi Terorisme Lapas Kelas I Tangerang Ikrar Setia dan Siap Melindungi NKRI

Hal ini dilatari oleh kelaparan yang dirasakan, yang kemudian diluapkan dengan kemarahan berbasis SARA, tanpa pemahaman yang utuh.

Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto dalam kesempatan yang sama menyebutkan, ancaman radikalisme-terorisme tidak akan pernah hilang seiring dinamika politik global.

Fakta-fakta kemunculan radikalisme-terorisme tetap harus menjadi perhatian publik dan pemerintah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Radikalisme dan Terorisme Tidak Mutlak Berbasis Agama

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved