Tahu Kondisi Rumah Mewahnya Bersih, Ibu Eny Tak Ada Reaksi, Tiko: Biasa-biasa Aja
Ibu Eny tak bereaksi apapun soal rumah mewahnya yang sudah bersih dan dialiri listrik
TRIBUNBANTEN.COM - Ibu Eny tak bereaksi apapun soal rumah mewahnya yang sudah bersih dan dialiri listrik.
Meski kondisinya telah membaik dan sudah jauh lebih bagus dalam berinteraksi, namun Ibu Eny seperti tak tertarik dengan kabar tentang rumah mewahnya.
Padahal sejumlah kabar menyebutkan bahwa Ibu Eny mempertahankan mati-matian rumah tersebut dari sang mantan suami.
Kini, ia seakan tak ada ketertarikan apapun dengan rumah mewahnya.
Hal tersebut diungkap Tiko sang anak baru baru ini saat diwawancarai awak media, dilansir dari youtube Official Nit Not, Rabu (11/1/2023).
Tiko mengaku baru menjenguk ibunda Eny terakhir pada selasa kemarin (10/1) bersama pihak pengurusa RT dan ketua RT.
" Kondisinya sudah membaik, sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya," ujar Tiko.
Lebih Jauh Tiko belum dapat memastikan kapan sang ibu bisa keluar dari rumah sakit.
" Estimasi kapan pulang belum tahu, posisi sekarang masih dirawat di rumah sakit," terangnya.
" Mama sudah ngobrol ngobrol dan interaksi sedikit,"ujarnya.
Baca juga: Tiko Diberi Modal Usah Usai Tolak Pekerjaan Gaji Rp 10 Juta per Bulan, Jhon LBF: Jangan Khawatir
Bahkan Tiko mengaku sudah memberitahu ibunda Eny soal rumah mewah sudah dibersihkan dan memiliki listrik serta air.
Adapun dikatakan Tiko, reaksi sang Ibu Eny tak bereaksi apapun dan biasa biasa saja saat mendengar kabar tersebut.
"Sudah ngomong juga soal (rumah-red) mama juga yaudah gitu respon biasa, mungkin belum lihat langsung kondisi rumah sekarang," tuturnya.
Sebelumnya, Noves pak RT setempat mengungkapkan kondisi terbaru Ibu Eny usai sepakan di rawat di RSJ.
Noves mengatakan bahwa kondisi Ibu Eny saat ini sudah jauh berubah dari sebelumnya. Dilansir Youtube Misteri Mbak Suci, Rabu (11/1/2023).
"Saya bersama Tiko menjenguk Ibu Eny disana, saya ketemu langsung alhamdulillah sekarang jauh berubah," ungkap Noves.
Baca juga: Tak Dibuka untuk Umum, Tiko Pasang Pengumuman Tertulis Usai Rumahnya Bersih dan Dialiri Listrik
Dijelaskan pak RT pula bahwa saat ini Ibu Eny sudah bisa beradaptasi dengan orang sekitarnya.
Bahkan, Ibu Eny kini nada bicaranya disebut lembut sangat berbeda dari sebelumnya.
"Pas kemarin diangkut muka nya tegang, emosian kemarin saya ketemu saya cium tangan Ibu Eny, eh dia cium juga tangan saya, itu tidak seperti biasanya, ngomongnya juga sekarang lembut," bebernya.
"Hasilnya positif, merinding saya melihat perubahannya," jelasnya.
"Sama ibu RT juga dia tahu, sampe merinding saya dia bisa mengingat lagi sudah jauh perubahannya," sambungnya.

Lebih lanjut, Noves juga mengatakan bahwa Ibu Eny hingga saat ini masih dalam tahap pengobatan dan tidak lepas dari obat.
"Kalau secara medis keterangan dari dokter memang masih dalam tahap pengobatan berjalan tidak lepas dari obat, tetap akan diawasi," terangnya.
"Nanti juga kalau sudah pulang ke rumah masih tetap ada pengobatan berkala," sambungnya.
Baca juga: Tangis Tiko Pecah Akhirnya Bertemu Keluarga Ibu Eny, Kisah Lengkap Ayah dan Ibu Akhirnya Diketahui
Sementara terkait kepulangan Ibu Eny, Noves mengatakan bahwa perawat Ibu Eny diperkiran bisa pulang ke rumah setelah menjalani 2 minggu perawatan.
"Menurut informasi perawatannya 2 minggu disana," jelasnya.
Baca juga: Tiko Diberi Modal Usah Usai Tolak Pekerjaan Gaji Rp 10 Juta per Bulan, Jhon LBF: Jangan Khawatir
Tak hanya itu saja, saat pak RT bersama Tiko yang berkunjung ke RSJ, Ibu Eny ternyata sempat menanyakan kasur miliknya kepada Tiko untuk tidak dibuang.
"Cuma ada satu yang diminta Ibu Eny ke Tiko 'Tiko kasur mama masih ada kan, jangan dibuang ya', dia masih ingat," bebernya.
Lebih lanjut, Noves selaku RT setempat juga turut mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu Ibu Eny hingga menjalani perawatan di RSJ.
"Alhamdulillah saya mengucapkan terimakasih kepada tim Dinas Sosial dari Jakarta Timur dan teman-teman Youtuber yang bisa membawa mamanya Tiko ke rumah sakit." jelas pak RT.
Diketahui, kisah Tiko yang belasan tahun merawat ibunya yang alami depresi viral di media sosial.
Ibu Eny mengalami depresi setelah ditinggalkan oleh suaminya. Ia tinggal tanpa listrik dan air bertahun-tahun di rumah mewah terbengkalai.
Viralnya kisah Tiko dan Ibu Eny turut memunculkan nama Herman Moedji Susanto. Herman Moedji Susanto merupakan ayah Tiko, dengan kata lain suami Ibu Eny.
Suami Ibu Eny sudah belasan tahun meninggalkan istri dan anaknya di rumah mewah terbengkalai.
Ibu Eny mengalami depresi lantaran bercerai dengan sang suami sejak tahun 2011 silam dan membawa semua harta benda rumahnya.
Baca juga: Segini Gaji Tiko jadi Petugas Keamanan Komplek, Harus Dicukup-cukupkan
Tiko Akhirnya Bertemu Keluarga Ibu Eny
Baru-baru ini Tiko akhirnya bertemu dengan keluarga Ibu Eny di kampung.
Hal ini diketahui dalam tayangan youtube SANG EXPLORE, Selasa (9/1/2023) Tiko tampak mendatangi kediaman keluarga sang ibu, Sumaryono.
Kedatangan Tiko yang disambut dengan penuh haru oleh keluarga Ibu Eny.
Seperti diketahui, sosok Sumaryono ini kerabat terdekat Ibu Eny yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Tiko.
Dalam tayangan video tersebut tampak Tiko yang berpelukan dengan keluarga Sumaryono hingga membuatnya menangis pilu.
Pertemuan itu tampak membuat Tiko sangat terharu karena mengingat belasan tahun dirinya merawat sang ibu yang tak tahu keluarga Ibu Eny dan sang ayah.
Kini akhirnya Tiko mengetahui keberadaan keluarganya, Sumaryono.

Sementara sebelumnya, setelah viral kisah perjuangan Tiko merawat Ibu Eny alami depresi 11 tahun, Sumaryono beberapa waktu lalu muncul ungkap fakta dibalik kisah pernikahan Ibu Eny dan ayah Tiko.
Sumaryono mengaku bahwa kedekatannya dengan keluarga Ibu Eny masih memiliki hubungan saudara. Dilansir Youtube Dendenny, Minggu (8/1/2023).
"Saya dengan Ibu Eny itu karena satu desa biasanya itu masih ada hubungan cuma kita kerabatnya itu gak terlalu dekat, kita hanya satu nenek dan kakek masih saudara," ungkap Sumaryono.
"Mangkanya kita panggil pak Puh, jadi posisinya masih tua keluarga dia dari pada keluarga saya," jelasnya.
Sumaryono menceritakan bahwa dirinya termasuk salah satu saksi terkait pernikahan Ibu Eny dan mantan suaminya yang menikah pada tahun 1996.
"Dulu waktu Ibu Eny menikah saya juga ikut mengantarkan pada tahun kira-kira tahun 1996 atau 1997," terangnya.
Tak hanya itu saja, kerabat juga mengatakan bahwa pernikahan Ibu Eny dan mendiang ayah Tiko ternyata adanya perjodohan.
Baca juga: Rumah Tiko Kini Kembali Terang, Aliran Listrik dan Air Sudah Mengalir: Alhamdulillah
"Waktu nikah dengan Ibu Eny itu, pak Herman ini di jodohkan dengan keponakannya sendiri, dia mintak dicarikan janda yang gak punya anak untuk mendampingi dia," jelasnya.
Bak menepis asal usul Tiko yang disebut bukan anak kandung, Sumaryono menjelaskan bahwa Tiko lahir di Jakarta namun saat itu seringnya terjadi banjir akhirnya keluarga Ibu Eny pindah ke rumah komplek PLN pada tahun 2004.
"Tiko waktu itu lahir masih di Jakarta di Bantara, waktu itu musim banjir terus mangkanya pindah ke kelender komplek PLN itu posisinya rumah kosong tahun 2004," bebernya.
Lebih lanjut, Sumaryono juga menceritakan bahwa sosok ayah mendiang Tiko ini dikenal cekatan dalam berbisnis sehingga bisa membeli beberapa rumah saat itu.
"Pak Puh itu memang cekatan jadi memang bisa beli rumah di Bintara dan Kelender," terangnya.
Dijelaskan Sumaryono juga ternyata mendiang ayah Tiko sempat memiliki usaha jual beli mobil hingga akhirnya ditipu membuatnya harus kehilangan mobil.
"Selain dia di departemen keuangan dia itu juga terakhir jual beli mobil disewain," ungkapnya.
"Kemudian terakhir itu dia cerita ke saya dia di tipu rekan bisnisnya, itu mobil bikinan Amerika, jadi suratnya ada tapi mobilnya gak ada," sambungnya.
"Setelah itu kami lost kontak, saya dengar pak Puh akhirnya pindah ke Madiun," sambungnya.
Sumaryono, selaku kerabat Tiko juga membenarkan terkait ayah mendiang Tiko yang disebutkan meninggalkan Ibu Eny dan Tiko.
Baca juga: Tiko Tak Ambil Pusing Soal Dirinya yang Bukan Anak Kandung Ibu Eny: Tiko Tetap Sayang
Dirinya menjelaskan bahwa saat itu sebelum meninggalkan rumah memang sempat adu cekcok karena masalah ekonomi sehingga membuat Herman pergi dari rumah.
"Pak Herman waktu itu bukannya meninggalkan Ibu Eny, tetapi mereka sempat adu cekcok rumah tangga mungkin karena masalah ekonomi, saat itu pak Herman bisnisnya mulai menurun, mungkin juga Ibu Eny gak terima," bebernya.
Tak hanya itu saja, ternyata ayah Tiko diusir saat itu pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil truk dan membawa barang-barangnya.
"Yang lebih sedih lagi, pak Herman itu disuruh pergi bareng sama truk angkutan barangnya," terangnya.
Diceritakannya pula bahwa ayah mendiang Tiko meninggal pada tahun 2015 di Desa Bayemtaman, Kabupaten Magetan.
"Pak Herman baru beberapa tahun di Madiun dia meninggal pada tahun 2015 di kebumikan di desa bayem taman, Kabupaten Magetan." jelasnya.
Baca juga: Sosok Irfan Jayani, Youtuber yang Membuat Viral Kisah Hidup Tiko dan Ibu Eny
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Reaksi Ibu Eny Tahu Rumah Mewah Sudah Bersih dan Ada Listrik Air, Tiko Sebut Kondisi Ibu Membaik
2 Pasien RSJ di Bogor Kabur Jelang Malam Takbir Dengan Merusak Jendela, Tiba-tiba Sudah di Karawang |
![]() |
---|
Tiko Aryawardhana Mangkir 2 Kali Dipanggil Polres Metro Jaksel, Ini Rencana Polisi soal Suami BCL |
![]() |
---|
Perkara Laptop, Suami BCL Tiko Aryawardhana Laporkan Balik Mantan Istri ke Polisi! |
![]() |
---|
BCL Akui Tak Ingin Punya Anak Lagi di Usia 41 Tahun, Ungkap Rasa Khawatirnya |
![]() |
---|
Penjelasan Suami BCL, Tiko Aryawardhana Usai Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Rp 6,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.