Fakta-fakta Viralnya Video Anak 12 Tahun Hamil di Binjai, Korban Mengaku Dilecehkan Kakak Kandung

Bunga mengaku dilecehkan oleh kakak kandungnya sendiri. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) turun tangan.

Editor: Vega Dhini
News Law
Ilustrasi pelecehan seksual anak di bawah umur. Kisah anak 12 tahun yang hamil di Kota Binjai viral di TikTok. 

TRIBUNBANTEN.COM - Viral video anak 12 tahun hamil di Kota Binjai, Sumatera Utara.

Video yang viral tersebut tersebar luas di media sosial.

Viralnya anak 12 tahun yang hamil ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @momychutella.

Dalam video tersebut, anak 12 tahun yang hamil disamarkan namanya menjadi Bunga.

Aktivitas Bunga yang hamil dengan kondisi masih di bawah umur dibagikan oleh akun TikTok tersebut.

Seperti saat minum vitamin ibu hamil dan melakukan aktivitas di dapur.

Hingga Kamis (12/1/2023), video Bunga sudah ditonton ratusan ribu kali.

Sejumlah warganet turut memberikan beragam komentarnya. Mulai mempertanyakan kenapa Bunga bisa hamil dan pula mendoakan kebaikan untuk bocah perempuan itu.

Awal cerita

Belakangan terungkap, pemilik akun @momychutella merupakan ibu rumah tangga bernama Henny.

Bunga sendiri bukanlah anak kandung dari Henny dan berasal dari Kabupaten Langkat.

Dihimpun dari Tribun-Medan.com, pertemuan Henny dengan Bunga pertama kali terjadi pada bulan Desember 2022 lalu.

Awalnya Henny mendapatkan kabar dari suaminya soal ada anak 12 tahun yang hamil.

Bunga saat itu tinggal di area perkebunan dekat tempat kerja suami Henny.

Keluarga Bunga sempat diusir warga sekitar setelah mengetahui kondisi Bunga yang berbadan dua.

Singkat cerita, Henny dan suami merasa iba untuk membantu keluarga Bunga.

Mulai tanggal 25 Desember 2022, Bunga tinggal di rumah Henny.

Sejak itu, Bunga dirawat dan diperhatian kebutuhannya oleh Henny.

"Jadi bapak Bunga ini kan galau, karena mulai mendekati besar kehamilannya Bunga. Suami saya lalu cerita ke saya. Saya tergerak gitulah untuk ngebantu dia," ucap Henny, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Henny kemudian menjelaskan alasannya membuat konten terkait kondisi Bunga.

Ia ingin apa yang dialami Bunga menjadi bahan pelajaran orang lain.

Selain itu, diharapkan pihak berwenang memberi perhatian kepada Bunga.

"Saya fokus ke kesahatan Bunga aja dan puji tuhan satu harian ini, semua sudah peduli dengan Bunga dari BBKBN datang dari PPA juga ada di sini memperhatikan Bunga," tegas Henny.

Bunga dihamili kakak kandung

Polisi dari jajaran Polres Langkat dan Polres Binjai turun tangan dalam kasus ini.

Berdasarkan keterangan, Bunga mengaku dilecehkan oleh kakak kandungnya sendiri.

Akibatnya korban kini tengah hamil besar.

Koordinator Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Ernis Safrin Aldin menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan pelaku ke polisi.

"Ya, hari ini (Senin, 9 Januari 2023) kita melaporkan pelaku yang menghamili korban yang tak lain menurut pengakuan korban yaitu abang kandungnya," katanya, dikutip Tribun-Medan.com.

Kondisi Bunga terkini

Ernis kemudian membeberkan kondisi Bunga yang dipantau oleh sejumlah pihak.

Berdasarkan hasil USG, kondisi Bunga dan bayinya sehat dan tidak ada masalah.

Usia kehamilan Bunga memasuki 36 Minggu. Beberapa minggu lagi, Bunga diperkirakan akan melahirkan.

"Taksiran paling tinggal dua Minggu lagi lahiran. Dan yang harus diselamatkan ini dua anak. Mamaknya juga anak, anaknya juga anak," tandas Ernis.

Menteri PPA turun tangan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati (tengah masker putih) melihat langsung kondisi korban pelecehan seksual pada anak usia 12 tahun yang juga saat ini tengah hamil delapan bulan, di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (6/1/2023) sore.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati (tengah masker putih) melihat langsung kondisi korban pelecehan seksual pada anak usia 12 tahun yang juga saat ini tengah hamil delapan bulan, di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (6/1/2023) sore. (TRIBUN MEDAN/HO)

Kabar hamilnya anak 12 tahun di Binjai sudah sampai ke telinga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Bintang turun tangan dan bertemu langsung dengan sejumlah pihak untuk membahas penangan terharap Bunga.

Bintang memastikan Bunga mendapat pendampingan secara baik.

"Kita lakukan proses (setelah lahiran) pemulihan dan dikembalikan ke orangtuanya agar korban dapat meneruskan pendidikannya," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Bintang melanjutkan, Bunga masih berada di rumah Henny untuk sementara waktu.

Rencananya tim terkait akan membawa ke P3AM Pemko Binjai setelah melakukan pendekatan dengan Bunga.

"Sembari menunggu proses pendekatan sampai nanti kita bawa ke tempat atau rumah yang aman, korban untuk sementara waktu akan tinggal bersama dengan keluarga Pak Doni (suami Henny)," imbuh Bintang.

Terakhir Bintang, menegaskan proses hukum terharap pelaku pelecehan terhadap Bunga akan terus berjalan.

Kementerian PPPA sudah berkoordinasi dengan Polres Langkat terkait kasus ini.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Muhammad Anil Rasyid)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Anak 12 Tahun Hamil di Kota Binjai: Awal Cerita hingga Menteri PPPA Turun Tangan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved