Polisi Selidiki Dua Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan di Kebun Karet Cijaku Lebak

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Satreskrim Polres Lebak terus melakukan penyelidikan terhadap dua mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki.

Dua mayat tanpa identitas tersebut ditemukan warga di kebun karet, sekitar satu kilometer dari Kampung Cisasah, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.

Saat ditemukan, kedua mayat tanpa identitas tersebut dalam keadaan tergeletak tertutup semak-semak dan karung.

Kasatreskrim Polres Lebak, IPTU Andi Kurniady mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengevakusai kedua mayat.

Baca juga: Dua Mayat Ditemukan dalam Kebun Karet di Lebak, Tersembunyi di Balik Semak-semak

Ia menduga, mayat tersebut sengaja dibuang oleh pelaku.

"Saat ini mayat sudah dievakuasi, dan akan dilakukan autopsi," katanya saat berada di Polsek Cijaku, Jumat (13/1/2023).

Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Lebak, belum ditemukan identitas dua mayat laki-laki tersebut.

"Karena setelah dilakukan olah TKP, kita belum menemukan identitas dari kedua mayat tersebut," ujarnya.

Diketahui mayat tersebut tergeletak, dan tertutup rerumputan dan menggerkan warga Desa Cihujan.

Dua mayat juga, masih lengkap dengan pakaiannya. Tetapi ada hal mencurigakan dimana, satu mayat terikat kakinya.

Andi menyampaikan saat ini, masih melakukan penyelidikan dalam mencari identitas korban.

"Kita saat ini masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui identitas korban, terlebih dahulu. Setelah itu kami bisa melakukan pendalaman penyelidikan," katanya.

Sementara Kepala Desa Cihujan, Bedah Khoirunisa, menjelaskan, dua mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua pekerja kebun karet.

Baca juga: Racun Potas dan Sepucuk Surat Ditemukan Polisi di Lokasi Penemuan Mayat di Hotel Ciputat

"Oleh warga sekitar pukul 08.00 pagi, ditemukan sudah tergeletak. Pertama ditemukan oleh warga yang hendak mengambil getah karet," ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler.

Dirinya menambahkan bahwa saat ditemukan, mayat tersebut sudah terikat dengan tali di bagian kaki.

"Diikat kakinya, saat ditemukan pertama kali juga sudah terikat," ucapnya.