3 Fakta TKA Bentrok dengan Tenaga Lokal di PT GNI Morowali, Massa Saling Serang Sepanjang Hari

Berikut ini tiga fakta Tenaga Kerja Asing (TKA) bentrok dengan Tenaga Kerja Lokal di PT GNI Morowali Utara.

Editor: Glery Lazuardi
handover
Sedikitnya 2 orang tewas dalam bentrok antarburuh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Belum diketahui identitas ketiga korban, namun di antaranya ketiganya adalah tenaga kerja asing. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini tiga fakta Tenaga Kerja Asing (TKA) bentrok dengan Tenaga Kerja Lokal di PT GNI Morowali Utara.

Insiden itu terjadi saat tenaga kerja lokal saling serang dengan tenaga kerja asing pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 21.00 Wita

Berikut ini tiga fakta TKA Bentrok dengan Tenaga Kerja Lokal di PT GNI

Baca juga: Belgia Kalah di Piala Dunia 2022, Kerusuhan Pecah di Brussel: Toko hingga Mobil Dibakar

Kronologi

Kericuhan diawali karyawan Indonesia menggelar aksi Mogok Kerja dan masuk ke pabrik untuk mengajak buruh lainnya mengikuti kegiatan itu.

Saat di dalam pabrik, buruh asal China yang tidak ingin mengikuti aksi Mogok Kerja malah menyerang sejumlah karyawan lokal.

Aksi pekerja asing itu mendapat perlawanan hingga terjadi bentrok.

Para buruh yang terlibat bentrok menggunakan besi maupun peralatan di pabrik.

Bentok kedua kubu itu pun merembet hingga pengrusakan dan pembakaran fasilitas kantor dan armada perusahaan.

Belum diketahui jumlah korban luka maupun kerugian PT GNI dari bentrok itu.

Hingga berita ini dirilis, pihak kepolsian telah bersiaga di sekitar lokasi.

Diketahui, seruan Mogok Kerja karyawan PT GNI menyusul seringnya terjadi kecelakaan kerja perusahaan nikel tersebut.

Mereka menuntut agar dilakukan perbaikan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan kenaikan penghasilan/gaji mulai Januari 2023.

Baca juga: Jokowi Disebut Berusaha Lindungi Polisi di Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan, Mahfud MD Membantah: Nggak!

Bentrok dari Pagi Hingga Malam Hari

Salah satu karyawan PT GNI, tidak ingin disebut namanya, menyebut kondisi dalam perusahan makin mencekam.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved