PLN Suplai Listrik Hijau Naik Lima Kali Lipat atau Total Mencapai 1,7 Juta Mega Watt Hour
Lima Istana Kepresidenan dan cagar budaya Istana Pura Mangkunegaran adalah di antara pengguna REC dari PLN.
Editor:
Agung Yulianto Wibowo
dokumentasi PLN UID Banten
PT PLN (Persero) telah meluncurkan Renewable Energy Certificate (REC) atau sertifikat energi baru terbarukan. Penjualan Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) selama 2022 meningkat lebih dari lima kali atau mencapai 1,7 juta mega watt hour (WMh) dibandingkan 2021 yang tersalurkan 308 ribu MWh.
PLN juga menyiapkan layanan 'Green Energy as a Service' sebagai solusi penyediaan EBT.
Dalam layanan ini, corporate buyer dapat memilih pembangkit EBT PLN yang tersedia dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN sebagai EBT untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Dalam waktu dekat, PLN akan mendaftarkan pembangkit-pembangkit lain dengan jenis EBT yang berbeda-beda.
"Kapasitas ini akan terus ditingkatkan seiring pertumbuhan demand REC, mengingat PLN memiliki potensi sumber EBT yang sangat besar," kata Darmawan.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.