Ingin Bungkam Nyinyiran Warganet, Rizky Billar Beli Tanah untuk Lesti Kejora: Bermodal Numpang Hidup

TRIBUNBANTEN.COM - Rizky Billar baru-baru ini membeli tanah di Jakarta Selatan untuk sang istri Lesti Kejora.

Usut punya usut, dibelinya tanah di daerah Jakarta Selatan tersebut dengan maksud membungkam nyinyiran warganet yang menyebut Rizky Bilar numpang hidup.

Tak mau dihina terus menerus, Rizky Billar buktikan diri bahwa dirinya mampu membeli tanah untuk sang istri, Lesti Kejora.

Bukan tanpa sebab Rizky Billar mendapat hinaan warganet, pasalnya setelah kasus KDRT viral, Rizky Billar diketahui jadi memiliki banyak haters

Meski masalahnya sudah berlalu, Rizky Billar tampaknya masih sering mendapatkan hujatan.

Baca juga: Rizky Billar Meradang, Tak Terima Disebut Banyak Cicilan & Siap Beberkan Bukti: Tuhan Itu Maha Adil

Baca juga: Dituding Biaya Nikah dan Mahar Pakai Uang Lesti Kejora, Rizky Billar Angkat Bicara: Astagfirullah

Rizky Billar juga selalu disebut menumpang hidup pada Lesti Kejora.

Menanggapi hal tersebut Rizky Billar kembali buka suara soal dirinya yang kerap dituding menumpang hidup pada sang istri.

Aktor 27 tahun itu menanggapi hujatan pedas warganet dengan candaan.

Meski dengan candaan, ia juga membuktikan jika dirinya tidak menumpang hidup pada Lesti Kejora.

Baca juga: Geram Disebut Lelaki Jadi-jadian, Rizky Billar Nekat ingin Temui dan Tantang Duel Haters

Ia justru berbagi kebahagiaan karena telah berhasil mewujudkan mimpi Lesti Kejora.

Diketahui, Rizky Billar membelikan tanah seluas 1300 m di daerah Jakarta Selatan.

Ia membagikan momen tersebut diunggahan Instagramnya dengan memperlihatkan potret dirinya dengan sang istri.

Terlihat pula seperti surat-surat kepemilikan dari tanah yang telah dibelinya tersebut.

"Alhamdulillah baru selesai balik nama,seneng rasanya bisa satu persatu mewujudkan mimpi istri termasuk punya tanah 1300m di Jaksel (alhamdulillah TIDAK RIBA)," kata Rizky Billar dikutip dari unggahan Instagramnya, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Sambangi Polda Metro Jaya: Lanjutan KDRT atau Soal Haters?