Sejumlah Parpol Siap Tampung Kaesang yang Ingin Berpolitik, Pengamat: Peribahasa Ada Gula Ada Semut
Pengamat menilai ramainya parpol tertarik menampung Kaesang Pangarep seperti peribahasa ada gula ada semut.
TRIBUNBANTEN.COM - Baru-baru putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengungkap ketertarikannya terjun ke dunia politik.
Niat Kaesang ini pun disambut positif oleh setidaknya enam partai politik (parpol) hingga saat ini yaitu PDIP, Golkar, PAN, PPP, Gerindra, dan PSI.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Politican Review (IPR) Ujang Komarudin mengibaratkan ramainya parpol tertarik menampung Kaesang seperti peribahasa ada gula ada semut.
Bukan tanpa alasan, Ujang mengutip peribahasa tersebut lantaran Kaesang masih menjadi anak Jokowi yang kini menjadi orang satu di Indonesia.
Ujang mengungkapkan Jokowi juga menjadi sentral kekuasaan dalam pemerintahan sehingga menjadi hal yang lumrah ketika Kaesang menginginkan sesuatu seperti terjun ke politik, maka banyak parpol tertarik untuk menampungnya.
“Ya seperti ‘ada gula ada semut’. Nah disitulah ketika Jokowi berkuasa, masih punya power dan telunjuk untuk menentukan sesuatu di republik ini."
"Maka tidak aneh dan tidak heran banyak partai politik ingin merangkul Kaesang hingga saat ini,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Putra Bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep Bakal Masuk Partai Gerindra? Sandiaga Uno: Angin Segar
Lalu ketika ditanya apa nilai jual dari Kaesang ketika masuk dunia politik, Ujang hanya mengungkapkan satu hal yaitu serta-merta dirinya hanya anak dari Joko Widodo yang kini masih menjabat sebagai presiden.
“Ya nilai tawarnya hanya anak Jokowi yang dimana banyak orang takut untuk patuh kepada presiden."
"Sudah saya analisa jauh-jauh hari ya, jangankan anak presiden, anak bupati dan gubernur pun ketika dia maju sebagai caleg, menang dia,” katanya.
Ujang pun juga mengungkapkan Kaesang kini memiliki privilege atau hak spesial untuk menjadi apapun yang dia mau.
Sehingga, katanya, privilege yang dimiliki Kaesang ini menjadi alasan banyak parpol tertarik untuk menampungnya sebagai kader.
“Anak presiden itu punya karpet merah, tiket jalan tol, atau privilege. Itu semua politisi paham dan tahu."
"Makannya partai-partai berlomba-lomba untuk mendapatkan Kaesang. Titik nggak ada yang lain,” tegasnya.
Di sisi lain, Ujang pun meyakini ketika Jokowi sudah tidak menjabat sebagai presiden, maka tak ada parpol yang bakal melirik suami Erina Gudono tersebut.
Aksi Demo 25 Agustus 2025 Sikapi Kenaikan Tunjangan DPR, Ini Kata Legislator PDIP |
![]() |
---|
Pesan Veteran Perang Indonesia untuk Presiden Prabowo: Parpol Terlalu Banyak, Kurangi Saja! |
![]() |
---|
Megawati Kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP, Pengamat Ini Singgung Citra Minor |
![]() |
---|
Profil dan Rekam Jejak Wawanto, Eks Kader PDIP Solo Kini Gabung PSI, Pernah Laporkan FX Rudy |
![]() |
---|
Profil Dyah Retno Pratiwi, Eks Kader PDIP Solo yang Kini Gabung PSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.