Khazanah Islam

Adab, Doa, dan Pandangan Islam Tentang Ziarah Kubur dalam Tradisi Ziarah Jelang Ramadan 2023

Inilah adab, doa, dan pandangan Islam tentang ziarah kubur yang sering dilakukan jelang Ramadan

Editor: Siti Nurul Hamidah
Tribun Bali/Rizal Fanany
Buya Yahya menjelaskan tujuan utama ziarah kubur adalah mendoakan orang yang sudah meninggal serta sebagai pengingat kematian bagi yang masih hidup 

TRIBUNBANTEN.COM - Inilah adab, doa, dan pandangan Islam tentang ziarah kubur yang sering dilakukan jelang Ramadan.

Jelang Ramdan 2023, biasanya masyarakat muslim Indonesia akan melakukan ziarah kubur.

Ziarah kubur ini dilakukan sebelum H-1 sebelum Ramadan atau hari-hari sebelumnya kepada keluarga atau sanak saudara yang telah meninggal.

Untuk melakukan ziarah kubur, ada adab dan doa yang harus diketahui oleh peziarah.

Saat ziarah biasanya peziarah membaca ayat Alquran, misalnya Surat Yasin dan ayat-ayat pendek serta berdoa di makam keluarga kepada Allah SWT.

Agar umat muslim senantiasa mendapatkan keridhaan dari Allah SWT.

Baca juga: Doa Lengkap Niat Bayar Fidyah Puasa Ramadan untuk Ibu Hamil, Menyusui, dan Orang Sakit

Lalu bagaimana pandangan Islam tentang ziarah kubur dan apa hukumnya bagi orang yang berziarah?

Dikutip Bangkapos.com dari video di kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah pada 24 Agustus 2019, Buya Yahya mengatakan hukum ziarah kubur adalah sunah.

Dalam sejarahnya, kata Buya Yahya, ziarah kubur sempat dilarang oleh Nabi Muhammad SAW.

Buya Yahya mengutip hadits Nabi SAW berikut ini:

"Saya pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang, berziarahlah, krena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat." (HR. At-Tirmidzi)

Buya Yahya menjelaskan tujuan utama ziarah kubur adalah mendoakan orang yang sudah meninggal serta sebagai pengingat bagi yang masih hidup agar ingat kematian dan akhirat.

Baca juga: Lirik Sholawat Miftahul Jannah dalam Bahasa Arab dan Latin, Sholawat Kunci Surga

Adab Ziarah Kubur

Ilustrasi ziarah kubur
Ilustrasi ziarah kubur (Tribunnews/ Irwan Rismawan)

Makam di pemakaman merupakan tempat sakral. Untuk itu ada adab yang biasa dilakukan ketika mengunjungi makam.

Adab ziarah makam ini merupakan bagian dari ajaran agama Islam.

Berikut adab saat ziarah kubur:

1. Ucapkan Salam

Ketika masuk di area pemakaman, sebaiknya ucapkanlah salam untuk semua ahli kubur dengan mengucapkan doa.

Salâmun ‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa innâ insyâ Allâhu bikum lâhiqûn.

Artinya: "Wahai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

Kemudian, ketika sampai pada kuburan yang dituju, ucapkanlah salam kepada mayit (orang wafat) yang diziarahi dari arah mukanya.

Baca juga: Keutamaan Bulan Rajab, Bulan Pertobatan hingga Pertanda Datangnya Bulan Ramadan

2. Banyak membaca Alquran dan zikir lainnya untuk kemudian didoakan agar menjadi hadiah bagi ahli kubur, khususnya ahli kubur yang sedang diziarahi.

3. Men doakan ahli kubur dengan menghadap ke arah kiblat.

4. Tidak melangkahi dan atau menginjak kuburan.

5. Tidak duduk di atas kuburan.

6. Menghindari berbicara yang tidak pantas.

7. Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah

8. Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan

9. Berdoa

Ada doa untuk jenazah yang bisa dilafadzkan saat ziarah kubur. Berikut doanya:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."

"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

Demikian hukum, adab dan bacaan doa ziarah kubur. Semoga bermanfaat.

(Bangkapos.com/Widodo/KompasTV/Tribunnews.com/Sri Juliati/Arif Tio Buqi)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Kumpulan Doa & Adab Ziarah Kubur Jelang Datangnya Ramadhan 2023, Ucap Salam hingga Hadap Kiblat

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved