4 Modus Penipuan Via WhatsApp dan SMS yang Harus Diwaspadai, Ada Link Undangan hingga Promo Palsu

Marak terjadi penipuan yang merugikan dengan hanya mengandalkan koneksi internet. Berbagai modus mulai bertebaran saat ini, salah satunya v

Grid oto
Marak terjadi penipuan yang merugikan dengan hanya mengandalkan koneksi internet. Berbagai modus mulai bertebaran saat ini, salah satunya v 

Bila peringatan diabaikan dan proses instalasi aplikasi terus berjalan, maka aplikasi APK itu akan mendapatkan akses ke SMS, termasuk membaca kode OTP dari pihak bank yang biasanya dikirimkan melalui SMS. 

Baca juga: Begini Cara Agar Terhindar dari Penipuan Berkedok Link Undangan Pernikahan di WhatsApp

2) Modus pesan berkedok kurir paket

Selain modus mengirimkan undangan pernikahan digital, sebelumnya juga ramai dengan penipuan pesan berkedok kurir paket.

Modus penipuan ini terjadi saat penipu mengirimkan file APK yang bertuliskan “foto paket”.

Jika korban terlanjur mengunduh file tersebut, maka data-data pribadi dalam smartphone pengguna bisa diesktrak oleh oknum penipu hingga dapat menguras uang di rekening bank melalui layanan m-Banking.

Sebaiknya jika ingin melacak paket, gunakanlah nomor resi yang sudah dikirimkan oleh penjual atau yang sudah tertera di marketplace dan jangan sampai membuka file.

3) Modus penipuan tagihan PLN

Penipuan mengatasnamakan petugas PLN juga sedang viral belakangan.

Modus penipuan ini terjadi saat oknum penipu yang mengatasnamakan petugas PLN meminta korban untuk mengecek tagihan listrik melalui file .apk yang telah dikirim oleh penipu.

Kemungkinan besar korban akan lengah dan mendownload file .apk tersebut, sehingga terjadilah pencurian data tanpa disadari.

Ada baiknya untuk mengecek kembali bentuk file yang dikirimkan oleh nomor asing.

Atau bisa telpon ke pihak yang bersangkutan, melalui hotline resmi PLN secara langsung guna menghindari penipuan.

4) Modus penipuan link promo atau hadiah

Modus penipuan via WhatsApp lainnya yaitu modus penipuan dengan cara klik link tertentu.

Biasanya penipu memberikan kabar bahwa seseorang mendapatkan promo ataupun hadiah dengan meng-klik link tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved