Kalahkan Jateng, Provinsi Banten Sabet Peringkat 4 Singkronisasi Dapodik Kemendikbud RI

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berhasil meraih peringkat ke-4 sinkronisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

"Banten raih peringkat keempat dari 35 provinsi soal urutan tertib dapodik, jadi masuk urutan 10 teratas singkronisasi provinsi se-Indonesia," ujar Kepala Dinas Dindikbud Provinsi Banten, H. Tabrani kepada awak media saat di kantornya, Kamis (2/2/2023).

Untuk peringkat pertama diraih oleh Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai 75.

Baca juga: Kendalikan Laju Inflasi, Pemprov Banten Dorong UMKM Tingkatkan Kualitas dan Mutu Produk Lokal

Kedua Provinsi DKI Jakarta dengan nilai 73 dan ketiga Provinsi D.I Yogyakarta dengan nilai 73.

Banten meraih peringkat keempat dengan nilai 70 setelah mengalahkan Provinsi Jawa Tangah yang meraih peringkat ke lima dengan nilai 68.

Selain tingkat provinsi, untuk tingkat kota salah satu kota di Banten juga masuk sepuluh teratas singkronisasi dapodik.

Kota tersebut yakni Kota Tangerang meraih peringkat kesembilan dengan nilai 90.

Tabrani menuturkan bahwa peringkat keempat yang diraih Banten merupakan peraihan tertinggi dari sebelumnya.

"Ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang masuk urutan ke 16 dan urutan tahun sebelumnya ke 22," ungkapnya.

Pembinaan kepada sekolah-sekolah agar menginput instrumen dapodik dengan baik dan benar.

Di mana dalam dapodik tersebut berisikan biodata siswa dengan lengkap.

Baca juga: Pemprov Banten Targetkan 1.900 Guru Diangkat Jadi PPPK Tahun Ini

Mulai dari nama siswa, nama orang tua, tempat tinggal, warna kulit, tinggi badan dan berat badan dan semuanya terisi dengan lengkap.

"Apabila itu diisi dengang lengkap maka, itu disebut dengan singkron dan baik," ungkapnya.

Artinya apabila data singkronisasi lengkap, maka proses administrasi pendidikan di Banten terbilang baik.