BPBD Lebak Ungkap Penyebab Bangunan Ponpes Nurul Faidzin Ambruk: 'Bukan Pergerakan Tanah'

BPBD Kabupaten Lebak mengungkap penyebab bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Faidzin yang roboh secara tiba-tiba.

Penulis: Nurandi | Editor: Abdul Rosid
Nurandi/TribunBanten.com
BPBD Kabupaten Lebak mengungkap penyebab bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Faidzin yang roboh secara tiba-tiba. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - BPBD Kabupaten Lebak mengungkap penyebab bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Faidzin yang roboh secara tiba-tiba.

Untuk diketahui, bangunan Ponpes Nurul Faidzin yang berlokasi di Kampung Cema, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak roboh secara tiba-tiba pada 4 Februari 2023.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, penyebab bangunan ambruk bukan karena pergerakan tanah.

Baca juga: Peringatan Satu Abad NU, Wasekjen Isfandiri Mahbub Kunjungi Ponpes Keluarga Ganjar Pranowo

"Yang jelas sampai saat ini kami belum menemukan mahkota longsor atau pergerakan tanah, yang biasanya menjadi ciri khas terjadinya bencana Pergerakan Tanah," katanya saat ditemui TribunBanten.com, Senin (6/1/2022).

Dirinya menjelaskan bahwa kejadian tersebut akibat longsor bantaran sungai, karena posisi ponpes yang berada pada pinggiran sungai menjadi pemicu bangunan tersebut ambruk.

"Karena posisi pesantren tersebut berada di pinggir sungai, dan setelah kami investigasi bahwa kejadian tersebut diakibatkan tanah longsor bantaran sungai," ujarnya.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya menyebabkan bangunan yang rusak parah yakni pada atap dan tembok.

Saat kejadian, santri dan santriwati sedang tidak ada bangunan tersebut dalam keadaan kosong.

BPBD Lebak juga sudah melakukan peninjauan dan investasi lapangan untuk memastikan kondisi di lapangan.

Febby menuturkan bahwa akibat kikisan arus sungai Ciujung, yang berada tepat pada belakang ponpes, memicu terjadinya longsor.

"Kami sudah datang pada hari Sabtu kemarin, jadi memang, akibat longsor bantaran sungai. Karena di belakang ponpes juga ada bronjong yang rusak terbawa arus," katanya.

Dirinya menambahkan, bronjong sungai yang rusak dan kikisan air sungai di bawah tanah memicu longsor yang dianggap misterius.

Baca juga: Pondok Pesantren Terkenal di Banten: Ponpes Daar El-Qolam, Sudah Cetak Puluhan Ribuan Santri

"Jadi bronjong tersembut tidak kuat menahan derasnya air sungai, jadi kami dapat menyimpulkan bahwa kejadian tersebut bukan pengerakan tanah melainkan longsor bantaran sungai atau abrasi sungai Ciujung," ucapnya.

Sementara itu Pimpinan Ponpes Nurul Faidzin, Ahmad Fitri Tahriri mengatakan, bangunan tersebut merupakan dapur Ponpes.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved